- 21stcentech.com
VIVA.co.id - Misi perjalanan koloni ke Planet Mars yang digalang Mars One, perusahaan antariksa swasta kian mengerucut. Dari pendaftar yang awalnya mencapai ratusan ribu orang, kini kandidat peserta misi 'berani mati' itu tinggal menyisakan 100 besar kandidat.
Salah satu peserta finalis 100 besar adalah pria asal Perth, Australia, Josh Richards. Ia mengaku tak sabar untuk menantikan kepastian seleksi menuju tahap selanjutnya, melansir The Age, Senin 16 Februari 2015.
Dalam dua setengah tahun belakangan ini, Richards mengaku merasa aneh dalam mengikuti seleski misi berani mati Mars One.
"Tetapi, saya sangat senang menatap pengujian kelompok dalam beberapa bulan ke depan, dan 24 dari kami akan dipilih untuk menjalani pelatihan full time mulai Juni, atau Juli," ujar Richards.
Pria tersebut mengaku mendapatkan beberapa keberuntungan hingga kini bisa lolos dalam 100 besar kandidat. Richards mengatakan, rasa humor dan fleksibilitas yang ada padanya membantu ia masih bertahan.
"Saya juga mempelajari fisika terapan, psikologi, bekerja di militer dan bekerja dengan pasukan Inggris, dan segala macam sekitar itu," ujar dia.
Richards mengaku pasrah, jika nantinya tak lolos sebagai peserta yang terbang ke Planet Merah. Jika tak beruntung, ia akan terlibat dalam merancang pesawat antariksa dan berjanji akan melakukan apa saja untuk mensukseskan misi Mars One.
Keberuntungan Richards tak dialami sesama warga Perth lainnya, Korum Ellis, yang hanya bertahan pada 700 besar kandidat.
Ellis yang merupakan model dewasa mengaku tertarik dan fokus pada kehidupan yang berkelanjutan dengan mengembangkan sistem pertanian mikro.
Seperti diketahui misi berani mati Mars One dijadwalkan meluncur pada2024 nanti. Misi ini akan dibarengi dengan siaran langsung ala reality show. (asp)
Baca juga:
Derita Suami Ditinggal Istri Jadi Relawan ke Mars
Jason Stanford menerima kenyataan istrinya, Sonia van Meter, ke Mars.
