Indosat Masih Berharap Pendapatan dari Voice

Booth Indosat
Sumber :
  • Vivanews/Sarie

VIVA.co.id - Indosat mengklaim dapat menghadirkan kecepatan hingga 42 Mbps dengan menyematkan teknologi dual carrier high speed package access (DC-HSPA+) di pita frekuensi 900 Mhz.

"Dengan kecepatan tersebut, akan memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan data saat melakukan browsing, upload file, atau menonton live streaming dengan kualitas HD," ujar Division Head Network Optimization Indosat, Joko Riswandi kepada VIVA.co.id di Jakarta, Senin 16 Februari 2015.

Joko menyampaikan dengan rampungnya modernisasi tersebut, layanan voice HD akan menjadi pengalaman Indosat mendapatkan pengalaman dalam menikmati kualitas layanan suara yang lebih jernih, jelas, dan seolah tanpa jarak saat melakukan panggilan dengan memanfaatkan tersebut.

"Fitur Voice HD sendiri merupakan fitur untuk meningkatkan kualitas suara lebih jernih dengan mengaktifkan Adaptive Multi Rate Wideband (AMR WB) yang memungkinkan pengguna frekuensi untuk aplikasi voice dari maksimum 3600 Hz menjadi dua kali lipat yaitu 7000 Hz," ujar dia.

Dikatakannya, untuk mendapatkan fitur HD Voice ini, tidak sulit. Meski tak menyebutkan secara pasti handset yang dimaksud, tetapi Joko mengatakan kalau sebagian besar ponsel pintar yang diluncurkan sejak kuartal III-2012, sudah mendukung fitur HD voice.

Ketika disinggung mengenai panggilan beda operator, Joko mengemukakan kalau HD Voice masih bisa tetap digunakan.

Sementara itu, untuk mengenai investasi yang digelontorkan oleh Indosat dalam menghadirkan HD Voice, Joko menuturkan, kalau perusahaannya tidak mempunyai investasi.

"Tidak ada investasi, karena HD Voice bagian modernisasi jaringan jadi tinggal nyalain saja," kata dia.

Meski mengaku tak ada investasi yang dialokasikan untuk HD Voice, ditemui ditempat yang sama, Division Head Data Services-Product Marketing Indosat, Fidesia Noor, mengaku ada potensi market bisnis di masa mendatang.

"Overall saat ini kita ingin meningkatkan experience dulu. Secara revenue itu mungkin akan tetap ada, karena voice tetap dibutuhkan. Ada kualitas ada barang. (Tapi sekarang) lihat tren market-nya seperti apa," tambah dia. (asp)

Indosat Rugi Rp1,3 Triliun



Baca juga:

Cara Indosat Ooredoo 'Paksa' Anak SD Buat Aplikasi HP
 Presiden Director dan Chief Executive Officer (CEO) Indosat Ooredoo, Alexander Rusli (kiri)

Perlombaan Layanan 4G, Ini Pemenangnya

Speedtest.net acapkali menjadi acuan dalam hal kecepatan internet.

img_title
VIVA.co.id
2 April 2016