Kritikan Ray Sahetapy untuk Bangsa Indonesia

Lola Amaria Sutradarai Film Negeri Tanpa Telinga
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Aktor senior Ray Sahetapy bermain di film terbaru, berjudul 2014. Di sini Ray mendapat peran sebagai Bagas Notolegowo, seorang calon presiden.

Bagas merupakan sosok politikus berani dan teguh pada idealismenya. Dia dicintai rakyat, dan karena itu juga, dia memiliki musuh politik yang sangat berambisi untuk menghancurkannya.

Dalam film ini, Ray banyak menyindir kinerja pemerintah di Indonesia. Tak hanya dalam film ia menyindir, dalam dunia nyata, Ray juga menjelaskan bahwa orang Indonesia seharusnya menjadi tuan rumah di negeri sendiri, termasuk soal politik. Dia menyindir bahwa selama ini baik masyarakat dan pemerintah kurang memiliki identitas Nusantara.

"Istana punya Belanda, Istana Bogor juga punya Belanda. Kapan kita punya istana sendiri? Ini kritikan bersama, supaya bangsa kita jadi diri sendiri. Kalau ada gagasan baru, kontradiksi itu biasa. Bangsa ini enggak pernah takut. Mudah-mudahan film ini membuat bangsa lebih berani," kata Ray saar ditemui di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin, 16 Febuari 2015.

Ray mengungkapkan, film di Indonesia juga harus berani mengkritik pemerintahan agar busa memberikan dampak perubahan positif terhadap Negeri ini.

"Hidup ini nggak perlu takut karena milik kita bersama. Kalau bicara politik biasa, kalau bikin film politik itu perlu," kata Ray.

Film 2014 tak hanya diperankan oleh Ray. Sejumlah aktor beken seperti  Atiqah Hasiholan, Rio Dewanto, Donny Damara, Rudy Salam, Maudy Ayunda, dan Donna Harun juga ikut terlibat dalam film tersebut. Film ini akan tayang di bioskop mulai 26 Februari mendatang.

Aktor Indonesia-Malaysia Melebur di Mimpi Anak Pulau

Baca juga:

Oh Sang Jin

Aktor Tampan Korea Ini Bernasib Sama dengan Ray Sahetapy

Peran Oh Sang Jin di film Hollywood dihapus.

img_title
VIVA.co.id
15 April 2016