Albert Burhan, Bos Baru Citilink Penyuka Travelling

Citilink Indonesia
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Dokumentasi Citilink/HO/Asf/15

VIVA.co.id - Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Garuda Indonesia Tbk yang berlangsung Senin 16 Februari 2015, sepakat menunjuk Albert Burhan sebagai president dan chief executive officer (CEO) PT Citilink Indonesia.

Citilink Nilai Survei Airlinesratings.com Tendensius

Albert menggantikan pejabat sebelumnya, Arif Wibowo, yang mendapat promosi menjadi direktur utama Garuda Indonesia.

“RUPS juga mengangkat dua pimpinan lainnya untuk duduk sebagai jajaran direksi Citilink Indonesia, yakni Mega Satria sebagai direktur keuangan (CFO-chief financial officer) dan Hans Nugroho sebagai direktur komersial (CCO-chief commercial officer),” kata Vice President Corporate Communication Citilink Indonesia, Benny S Butarbutar, seperti dikutip dalam keterangan tertulisnya, Selasa 17 Februari 2015.

Sementara itu, kata Benny, Hadinoto Soedigno tetap dipercaya untuk mengisi pos direktur operasional (COO-chief operation officer).

Nama Hadinoto dan Mega Satria adalah pimpinan yang sebelumnya berasal dari induk perusahaan Garuda Indonesia. Sementara itu, Hans Nugroho adalah profesional yang lama berkecimpung dalam industri otomotif. Hans setahun belakangan menjabat sebagai direktur Proyek Komersial Citilink Indonesia.

Lalu, siapa Albert Burhan? Sosok Albert bukan orang baru di Citilink. Peraih gelar sarjana teknik sipil dan MBA dari Institut Teknologi Bandung (ITB) itu sehari-hari menjabat sebagai direktur keuangan Citilink.

Pria kelahiran Bandung tahun 1967 itu juga pernah terpilih sebagai salah satu karyawan terbaik Garuda Indonesia tahun 2000.
 
Ayah dua anak itu sebelumnya berkarier di Garuda Indonesia dan menduduki sejumlah posisi penting. Mulai dari bidang perencanaan, operasi, dan lama di bagian keuangan sebelum diangkat sebagai vice president treasury management (corporate treasurer) Citilink periode 2005-2012.

Sejak 15 Agustus 2012, ia ditunjuk menjadi chief financial officer (CFO) Citilink Indonesia. Penyuka travelling dan hoki ini juga anggota Board of Director Pan Asia Pacific (Papas) yang berbasis di Hong Kong sejak 2006 hingga 2014. (art)

Baca juga:



9 Maskapai Indonesia Ini Dinilai Tak Aman
lion air bekerja sama dengan airbus

Maskapai RI Kantongi Rating Buruk, Waktunya Introspeksi?

9 dari 10 maskapai yang dinilai tidak aman berasal dari Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
13 Januari 2016