Sumber :
- YouTube
VIVA.co.id -
Total pendapatan dividen yang dibayarkan ke pemegang saham di seluruh dunia meningkat 11 persen menjadi US$1,167 triliun (Rp14.895 triliun), menurut riset lembaga investasi Handerson Global Investors. Peningkatan pendapatan terbesar dicatatkan oleh perusahaan-perusahaan di Amerika Serikat (AS), sebesar US$52 miliar.
Mengutip
BBC
, Selasa 17 Februari 2015, untuk tahun ini pendapatan dividen di dunia hanya akan meningkat satu persen. Murahnya harga minyak dituding sebagai penyebab lambatnya pertumbuhan dividen. Faktor lain yang menggeser dividen-dividen di dunia adalah naiknya nilai dolar AS.
"Tahun 2014 adalah tahun yang hebat bagi pendapatan investor. Setelah bagusnya performa di 2014, kita harus mengambil nafas di tahun 2015," ujar Alex Crooke dari Henderson Global Investors.
Bila di dividen global meningkat 11 persen, khusus di region Asia Pasifik hanya meningkat tiga persen. Perusahaan-perusahaan terbuka di kawasan ini, pada tahun 2014 membagikan sedikitnya US$116 miliar (Rp1.480 triliun) ke para pemegang saham.
Pembayaran dividen tidak berlaku merata pada setiap perusahaan. Besaran dividen, kata Alex, tidak selalu bisa diprediksi meski seringkali perusahaan mengklaim akan terus memberi keuntungan bagi pemegang saham. (ren)
Baca Juga :
Mengekor Wallstreet, Bursa Asia Dibuka Melemah
Bursa Asia Pasifik Tertekan Dinamika Pilpres AS
Investor mencermati siapa presiden AS yang baru.
VIVA.co.id
4 November 2016
Baca Juga :