Tiga Kisah Cinta Sejati yang Mengharu Biru

Pasangan yang setia dengan wanitanya.
Sumber :
  • iStock

VIVA.co.id - Februari dikenal sebagai bulan cinta, karena setiap 14 Februari diperingati sebagai hari Valentine. Bicara tentang cinta, tentu maknanya lebih dalam dari sekadar mengatakan "Aku cinta kamu" lalu memberi bunga dan cokelat.

Cinta sejati, adalah kisah-kisah inspiratif yang akan langgeng hingga akhir masa. Dikutip dari laman Desinema, berikut adalah tiga kisah cinta sejati yang muncul dalam bentuk cerita mengagumkan: 

Pasangan yang lahir bersama, wafat bersama


Anda boleh sebut ini ketidaksengajaan semata, atau justu inilah bentuk cinta sesungguhnya. Pasangan ini bernama Helen dan Les. Secara kebetulan, mereka lahir di hari yang sama, 31 Desember 1918. Saat dewasa, mereka bertemu di SMA yang sama, langsung jatuh cinta dan berpacaran. Beberapa tahun kemudian, mereka menikah.

Setelah 75 hidup bersama dengan bahagia, ajaibnya, Helen wafat pada tanggal 16 Juli, dan sehari kemudian, Les menyusul istinya berpulang pada tanggal 17 Juli di tahun yang sama.

Kisah Sedih `Manusia Samsak` yang Rela Dipukuli demi Anak

Sayangnya, tidak diketahui secara pasti, pada tahun berapa kedua pasangan ini berpulang, untuk bertemu sang Pencipta. Namun yang pasti kisah cinta mereka, benar-benar menjadi simbol, sebuah bentuk cinta yang sesungguhnya.

Wanita yang menikahi tembok Berlin

Wanita ini bernama Eija-Riitta Berliner-Mauer, dan ia mengaku jatuh cinta pada tembok Berlin sejak pertama kali melihatnya, di televisi pada usia 7 tahun. Setelah dewasa, akhirnya dengan izin keluarga, tahun 1979 ia menikahi tembok itu.

Selama bertahun tahun, setiap hari ia mengunjungi 'suaminya' dan ngobrol selama berjam-jam di sana.  Ketika tembok Berlin akhirnya diruntuhkan pada tahun 1989, ia berkata, “Mereka telah memutilasi suami saya.” Hingga akhir hayatnya, wanita ini menolak menikah lagi, karena ia hanya cinta pada satu "pria", sang tembok Berlin yang kini telah tiada.
 
Pasangan yang berpisah 60 tahun

Pasangan ini bernama Anna dan Boris, yang terpisah tiga hari setelah mereka menikah. Saat itu perang, dan Boris harus membela negaranya ke medan laga. Karena kondisi darurat, Anna dan keluarganya ditempatkan di lokasi pengasingan. Terpisah lama, Anna yang sedih hampir saja bunuh diri, namun akhirnya ia ditolong oleh seorang pria, dan menikah lagi dengannya.
 
Setelah perang usai, Boris coba mencari tahu di mana keberadaan Anna, namun sang istri tak pernah bisa ditemukan. Bertahun-tahun mencari, namun tak bisa menemukan belahan jiwanya, pria itu memutuskan untuk menikah kembali.

Namun 60 tahun kemudian, tanpa sengaja keduanya bertemu. Saat berjumpa keduanya langsung berpelukan dan banjir air mata. Karena masing-masing pasangan mereka telah berpulang, kakek dan nenek ini memutuskan untuk menikah kembali. Hingga kini, pasangan yang terpisah 60 tahun itu masih hidup bersama dan bahagia.

Baca juga:


Patah Hati? Lakukan 6 Hal Ini agar Tak Sedih
Foto pengantin tanpa pasangan

Mau Tanda Tangan Buku Nikah, Eh Malah Ditinggal

Pengantin pria keberatan jika istrinya bekerja.

img_title
VIVA.co.id
10 September 2015