Kerasnya Latihan 'Navy Seals' Wanita China

20 perempuan yang mengikuti pelatihan pasukan khusus China
Sumber :
  • Weekly World News

VIVA.co.id - China dilaporkan terus meningkatkan kekuatan militernya dalam beberapa tahun terakhir. Tidak hanya dengan memodernisasi persenjataan, tapi juga meningkatkan kemampuan personel.

Sekalipun tidak kekurangan pria untuk menjadi tentara, namun di China pasukan khusus tidak hanya terdiri dari para tentara pria. Latihan yang mereka jalani jelas tidak kalah berat.

Dikutip dari Weekly World News, China telah melakukan pelatihan unit pasukan khusus angkatan laut bagi para wanita, yang berlangsung antara 8-10 bulan untuk menguasai dasar-dasar pertempuran dan bela diri.

Rekaman video dan foto-foto tentang pelaksanaan pelatihan itu, telah membuat banyak wanita mengurungkan niatnya untuk bergabung. Latihan keras yang mereka jalani, mungkin juga dilakukan oleh pasukan khusus Amerika Serikat (AS).

Pasukan Khusus Rusia Resmi Gunakan 'Terminator'

20 perempuan yang mengikuti pelatihan pasukan khusus China

Perbedaan terbesar dengan program Navy Seal AS adalah, wanita-wanita yang ikut dalam program pelatihan di China harus cantik, menurut penilaian para komandan pasukan.

Jika tidak cantik, mereka akan dieliminasi. Hasilnya hanya 20 wanita yang diterima, saat program itu dilakukan pertama kali pada 2012 lalu. China merasa punya alasan terkait kriteria cantik itu.

China menilai bahwa wanita yang tidak terlihat kuat, adalah pasukan paling elit yang dapat diandalkan untuk menandingi, bahkan mengalahkan pasukan-pasukan khusus dari Israel dan AS.

Pejabat militer China mengatakan, bahwa para wanita yang terpilih adalah mereka yang paling pintar, kuat dan mematikan di dunia.

Seragam Canggih Pelindung Tentara Inggris

20 perempuan yang mengikuti pelatihan pasukan khusus China

20 perempuan yang mengikuti pelatihan pasukan khusus China

Gurkha, Suku yang Dilahirkan untuk Berperang

Simak Juga:



Pasukan khusus Rusia saat berlatih di Siberia.

Kala Pasukan Khusus Rusia 'Berguru' pada Sekte Tua

Mereka diajarkan bagaimana "menaklukkan" gurun es Siberia.

img_title
VIVA.co.id
4 Agustus 2016