Pertamina Bidik Lima Manfaat Revitalisasi Fungsi ISC

Depo Pertamina
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yusran Uccang

VIVA.co.id - PT Pertamina telah merevitalisasi peran Integrated Supply Chain (ISC) dalam pengadaan dan penjualan minyak mentah serta produk kilang. Dengan demikian, Pertamina berharap mendapatkan lima manfaat dari revitalisasi fungsi ISC tersebut, salah satunya adalah penghematan yang diperoleh dari optimalisasi armada Pertamina.

Pertamina Pelajari Rencana PLN Caplok PGE

Menurut VP ISC, Daniel Syahputra Purba, per 1 Januari 2015, pembelian atau pengadaan minyak mentah yang dahulunya dilakukan oleh PT Pertamina Trading Energy Ltd (Petral), kini dipegang oleh ISC.

"Yang pertama, pemotongan mata rantai pasokan. Pengadaan yang dilaksanakan langsung dari Pertamina ke pasar tanpa perantara sehingga mengurangi mata rantai pasokan. Begitu pula dengan pengadaan minyak mentah melalui tender, ISC juga membeli minyak mentah langsung dari produsen dan pembelian produk kilang langsung dari refiner," kata dia dalam konferensi pers di kantor pusat Pertamina, Jakarta, Selasa, 17 Februari 2015.

Manfaat kedua, langkah yang ditempuh direksi perusahaan pelat merah itu bisa meningkatkan fleksibilitas dan utilitas armada Pertamina, seperti kapal tanker. Mereka memaksimalkan armadanya dalam pengadaan migas.

Dapat Arahan Menteri BUMN, PLN Bakal Caplok PGE

Misalnya, Pertamina menggunakan kapal Very Large Gas Carrier (VLGC) untuk mengangkut elpiji yang pembeliannya menggunakan skema pembelian free on board (FOB). "Ada penghematan US$2,3 juta per pengapalan," tuturnya.

Kemudian yang ketiga adalah efisiensi biaya bunga Letter of Credit (LC). "Dalam melakukan procurement, kami diminta meng-issued LC. Pendanaan untuk LC ini bisa dinegosiasikan dengan supplier," jelasnya.

Selain itu, manfaat keempat, BUMN energi tersebut mengklaim bahwa pasar merespons positif terhadap revitalisasi ISC. Disebutkan mitra usaha Pertamina, baik yang berupa perusahaan migas nasional, perusahaan swasta migas nasional dan trader sangat antusias dan ingin berbisnis langsung dengan Pertamina.

Dengan adanya komunikasi dan jaringan yang bagus, Pertamina mengklaim bisa mengeksplorasi bisnis lain untuk meningkatkan pasokan. "Dan yang kelima, proses evaluasi penawaran transparan. Kalau tender dilakukan di Jakarta, mudah untuk meningkatkan akuntabilitas dan prosesnya bisa transparan," tambahnya.

Pertamina Jamin Stok Premium Tetap Tersedia di Medan

Baca juga:

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya