- ANTARA FOTO/Zabur Karuru
VIVA.co.id - Dua hari jelang perayaan Imlek, harga sembilan bahan pokok (sembako) di Manado masih relatif stabil. Pantauan VIVA.co.id di Pasar Bersehati Manado siang tadi, harga beras Rp9.125/kg (kelas medium), dan di atas Rp10.000 untuk premium, gula pasir Rp11.750/kg, minyak goreng Rp11.700, serta tepung terigu Rp9.000/kg.
Kemudian, harga rempah-rempah cukup bervariasi. Cabai rawit dijual dengan harga Rp18.000/kg, cabai keriting Rp20.000/kg, bawang merah Rp26.000/kg, bawang putih Rp20.500/kg, dan tomat Rp5.000/kg.
“Harga sembako masih relatif stabil, dibandingkan minggu lalu. Beberapa bahan mengalami penurunan yang cukup signifikan. Termasuk cabai yang beberapa pekan menembus angka hingga ratusan ribu,” ujar Paula, pedagang di Pasar Bersehati Manado, Selasa, 17 Februari 2015.
Ia menambahkan, untuk daging sapi dijual dengan harga Rp90.000/kg, daging ayam broiler Rp26.000/kg, daging ayam kampung Rp55.000/kg, dan telur ayam berada di kisaran Rp1.500 hingga Rp2.100/butir. “Khusus ikan laut pun tidak ada kenaikan harga,” kata Paula.
Benny, warga keturunan Tionghoa di Manado berharap hingga perayaan Imlek harga sembako tetap stabil. Sebab, sejak beberapa tahun lalu, warga keturunan Tionghoa di Manado sudah ada tradisi bersilaturahmi dengan para tetangga dan kolega lainnya.
"Biasanya kami menyuguhkan makanan, sehingga berharap harga sembako terutama daging di pasar tetap stabil, jangan sampai ada pedagang yang memanfaatkan momen Imlek,” kata Benny yang juga pengusaha ini.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Manado, Dante Tombeg, menjelaskan, Dinas terus mengawasi harga-harga di pasar jelang Imlek. “Tindakan tegas diberlakukan jika ada pedagang yang memanfaatkan Imlek dengan menaikkan harga sepihak,” kata Tombeg. (art)
Baca juga:
Laporan Agustinus Hari/Kontributor VIVAnews Manado
Harga Pangan Menurun, Konsumen Kembali Bergairah
IKK Juli yang tinggi menunjukkan kondisi ekonomi masih relatif baik
