Sumber :
- Reuters
VIVA.co.id -
Indeks saham utama Amerika Serikat ditutup menguat dan mencetak rekor baru pada akhir perdagangan Selasa waktu New York.
Seperti dikutip dari laman
CNBC
, Rabu 18 Februari 2015, hal tersebut didorong oleh sentimen positif dari Yunani.
"Pasar ternyata tidak takut Yunani akan menarik diri dari zona euro," kata Peter Cardillo,
Chief Market Economist
Rockwell Global Capital.
Baca Juga :
Harga Minyak Melemah, Bursa Wall Street Melemah
Baca Juga :
Saham di Wall Street Ditutup Sedikit Menguat
Sementara itu, indeks S&P 500 naik 3,35 (0,16 persen) ke level 2.100,34. Ini kedua kalinya indeks mancapai rekor baru pada tahun ini.
Adapun indeks Nasdaq menguat 5,43 poin (0,11 persen) ke level 4.899,27.
Volume saham yang diperdagangkan di Bursa Efek New York hampir mencapai 780 juta unit saham dengan volume komposit mendekati 3,3 miliar unit saham.
Imbal hasil (
yield
) treasury 10 tahun yang digunakan untuk menentukan suku bunga KPR dan kredit konsumsi menjadi 2,15 persen, karena indeks saham mencapai rekor. (one)
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Adapun indeks Nasdaq menguat 5,43 poin (0,11 persen) ke level 4.899,27.