Anggota Komisi III DPR: Tim 9 Abal-abal

Rekomendasi Tim Sembilan
Sumber :
  • Antara/Widodo S. Jusuf

VIVA.co.id - Presiden Joko Widodo membentuk tim independen untuk menyelesaikan polemik antara KPK-Polri. Tim itu dinamakan Tim 9. Namun, Wakil Ketua Komisi III DPR, Benny K Harman, menyebut Tim 9 yang dipimpin Ahmad Syafi'i Maarif atau yang biasa disapa Buya adalah tim abal-abal alias tidak jelas.

Kapolri Akan Pensiun, Jokowi Diminta Cermat Pilih Pengganti

"Tim abal abalan. Apa itu Tim 9," kata Benny di DPR, Jakarta, Rabu 18 Februari 2015.

Tim 9 dalam keterangan persnya Selasa malam kemarin, 17 Februari 2015, tetap meminta Presiden Joko Widodo untuk tidak melantik Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri. Walau Pengadilan Negeri Jakarta Selatan telah memenangkan gugatan praperadilan Komjen Budi.

Tapi Komisi III tetap meminta Presiden melantik Komjen Budi Gunawan. Kalau tidak, kata Benny, Presiden Jokowi melanggar undang-undang.

Benny menilai apapun putusan Tim 9 tidak ada landasan hukumnya untuk diikuti oleh Presiden Joko Widodo. "Memang ada Keppres-nya?," kata politisi Partai Demokrat ini.

Tim 9 memang belum disahkan. Namun menurut salah satu anggota Tim 9, Jimly Ashiddiqie, keputusan Presiden tentang pembentukan tim independen ini sudah selesai dirumuskan oleh Menteri Sekretaris Negara, Pratikno.

"Keppresnya tinggal diteken (oleh Jokowi)," kata Wakil Tim Independen KPK-Polri, Jimly Ashiddiqqie di Kantor Sekretaris Negara, Jakarta, Selasa 27 Januari 2015.

Tapi hingga saat ini, belum ada juga Keppres soal Tim 9. Tim independen ini terdiri dari sembilan tokoh, di antaranya pernah menjadi bagian dari KPK-Polri.

Kesembilan tokoh ini yakni, mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Syafii Maarif, mantan Ketua MK Jimly Ashiddiqie, Guru Besar Fakultas Hukum UI Hikmahanto Juwana.

Mantan Kapolri Jenderal (Purn) Sutanto, mantan Wakapolri Komjen (Purn) Oegroseno, Dosen PTIK Kombes (Purn) Bambang Widodo Umar, mantan pimpinan KPK Erry Ryana Hardjapamekas dan Tumpak Hatorangan Panggabean, serta Sosiolog Imam Prasodjo. (ren)

Baca juga:

Jokowi Naksir Johan Budi Sejak Lama

KPK-Polri, Kabareskrim: 'Sesama Bus Kota Tidak Mendahului'

Gedung KPK di Jakarta

Perwira Menengah Polda se-Indonesia Datangi KPK

Mereka dipimpin langsung Kepala Divisi Hukum Mabes Polri.

img_title
VIVA.co.id
25 Februari 2016