- Wikimedia Commons
VIVA.co.id - Pendiri raksasa internet Alibaba Group, Jack Ma, baru-baru ini mendirikan universitas sendiri di Hangzhou, Tiongkok. Kampus bernama Hupan University itu bakal menerima 35 mahasiswa, yang mayoritas pengusaha muda, menurut laporan Want China Times, Rabu 18 Februari 2015.
Ma bekerja sama dengan para ilmuwan dan pengusaha terkemuka Tiongkok lainnya. Seperti Qian Yingyi, dekan Fakultas Ekonomi dan Manajemen di Universitas Tsinghua, dan Feng Lun, pendiri Vantone Group. Yingyi dan Feng akan menjadi anggota dewan. Sementara itu, Ma akan menjadi pendiri universitas.
Ma adalah seorang guru bahasa Inggris sebelum mendirikan Alibaba. Tapi, di universitasnya itu, ia akan mengajarkan tentang bagaimana menjadi pengusaha sukses.
Namun, tidak semua orang bisa gampang masuk ke Hupan University. Universitas dengan konsep nirlaba itu hanya akan menerima mahasiswa dari kalangan pengusaha muda yang punya bisnis berumur tiga tahun, dan punya tidak lebih dari 30 karyawan. Kelas akan dimulai pada Maret.
Universitas ini telah memilih 50 calon mahasiswa dari 150 pelamar untuk wawancara tatap muka. Mereka kemudian diseleksi lagi sebelum akhirnya menjadi 35 orang.
Sebagian besar dari mereka merupakan pendiri perusahaan teknologi. Beberapa pengusaha muda seperti Wang Xiaofei, CEO South Beauty Restaurant Group, Chen Weixing, pendiri perusahaan aplikasi pesan taksi, Kuaidadi, dan Mu Yan, salah satu pendiri Baihe.com.
Hupan, yang berarti "danau" dalam bahasa Tiongkok, juga merupakan nama daerah perumahan Hupan Garden, tempat Alibaba mulai beroperasi pada 1999. Alibaba juga mendirikan Taobao, situs belanja online yang sukses di daerah itu pada 2003. (art)
Baca juga: