Menilik Vihara Favorit Turis Asing di Kepulauan Riau

Patung Buddha di Vihara Avalokitesvara Graha
Sumber :
  • VIVA.co.id/Berton Siregar

VIVA.co.id – Perayaan Imlek atau Tahun Baru China, yang jatuh besok, Kamis, 19 Februari, menjadi hari ditunggu di Vihara Avalokitesvara Graha, karena selalu dikunjungi ribuan warga sekitar, dan juga negara tetangga.

Vihara yang terletak di Tanjung Pinang Timur ini, menjadi primadona bagi umat Buddha, baik lokal maupun internasional, disebabkan tempatnya yang sepi dan asri, sehingga banyak diminati untuk sembahyang.

Vihara ini punya banyak keutamaan. Disebut-sebut sebagai yang terbesar di Asia Tenggara, vihara ini juga memiliki patung Guan Yin yang diyakini merupakan tertinggi di Asia Tenggara. Dengan ketinggian, 16,8 meter, patung yang terbuat dari tembaga dan dilapisi emas itu, menjadi daya tarik vihara tersebut.

Ratusan patung berbagai bentuk, dan nama, berdiri megah dengan bentuk dan warnanya. Seperti patung Avalokitesvara, patung Guan Yin, Patung Ksitigarbha, juga relief 88 Buddha,

Berbagai kegiatan sembayang kaum Buddha, seperti sembahyang Imlek, sembayang Hantu (sembayang leluhur) pada bulan 4, sembayang memperingati Quan Yin, sembayang Pabaca, bersamaan Sembayang Nera, dan juga pelatihan suhu yaitu golongan tertinggi di Vihara yang ada di Asia, dilatih di tempat tersebut.

"Untuk latihan para suhu (bhiksu), sekitar lima ratusan orang lebih tiap tahun, se-Asia Tenggara, dilatih di sini" ujar Y.M Bhiksu Sek Chong Seha Maha Sthavira, yang juga kepala Vihara.

Berbagai persiapan menjelang hari raya Imlek, pantauan VIVA.co.id, Rabu 18 Februari, puluhan karyawan dari warga sekitar sibuk mempersiapkan acara, seperti melipat kertas Teratai, lilin, dupa, untuk dipakai pada sembahyang.

"Tiap tahun, ribuan warga beragama Buddha datang kemari untuk sembahyang, termasuk dari Singapura, Malaysia, Thailand, Tiongkok, dan Vietnam" ujar suhu berumur 97 tahun tersebut.

Baca juga:


Penyebar Isu Provokasi Soal Tanjungbalai Kena Stroke

Pengamanan tempat ibadah pasca kerusuhan Tanjungbalai

Warga yang Protes Azan di Tanjungbalai Minta Maaf

Permohonan maaf itu telah disampaikan secara terbuka di Tanjungbalai.

img_title
VIVA.co.id
5 Agustus 2016