- REUTERS/Andrew Cullen
VIVA.co.id - Harga minyak mentah dunia ditutup melemah setelah adanya data pemerintah Amerika Serikat yang menunjukkan pasokan minyak mentah mencapai rekor tertinggi pada pekan lalu.
Dilansir CNBC, Jumat 20 Februari 2015, Administrasi Informasi Energi AS mengatakan, persediaan minyak mentah komersial Amerika Serikat naik 7,7 juta barel menjadi 425,64 juta barel pada pekan lalu.
Pasokan tersebut merupakan penambahan pasokan minyak mentah terbesar sejak 1982. Kenaikan pasokan itu melebihi prediksi analis yang hanya naik 3,2 juta barel.
Harga minyak mentah AS (West Texas Intermediate/WTI) ditutup turun 98 sen di level US$51,16 per barel, setelah sebelumnya juga sempat menyentuh posisi terendah US$49,15 per barel.
Sementara itu, minyak mentah jenis Brent turun 33 sen menjadi US$60,17 per barel, memperpanjang pelemahan sebelumnya yang naik ke level tertinggi dalam dua bulan.
Pasar minyak cenderung "melemah" kembali setelah adanya kelebihan pasokan minyak mentah Amerika Serikat. (art)
Diskriminasi Terhadap Perempuan Dalam Pekerjaan Kian Parah di Tiongkok
Tiongkok menduduki peringkat ke-63 dalam Indeks Kesenjangan Global pada tahun 2006 namun merosot ke posisi 107 pada tahun 2023.
