Anggota DPR: Jangan Samakan Kasus Bali Nine dengan Tsunami

Anggota Komisi I DPR RI Prananda Surya Paloh
Sumber :
VIVA.co.id -
Komisi VII Dukung Upaya Pemerintah Perkuat Pertamina
Kontribusi Australia yang diberikan saat bencana tsunami tentu tidak dapat dilupakan begitu saja oleh Indonesia. Bantuan tersebut tentu sangatlah berarti dan patut diapresiasi, serta perlu dihargai setinggi-tingginya. Sebagai negara bertetangga, Australia-Indonesia laiknya bersaudara, sehingga sudah sepatutnya saling membantu jika salah satu di antaranya mengalami musibah.

Pimpinan DPR Nilai Sudah Cukup Bukti Jadikan Ahok Tersangka

Demikian disampaikan Anggota Komisi I DPR RI Prananda Surya Paloh terkait dengan pernyataan Perdana Menteri Australia, Tony Abbott yang meminta Indonesia untuk mengingat kontribusi Australia yang diberikan, saat membantu bencana tsunami. Imbauannya ini diungkapkan agar Indonesia membatalkan eksekusi dua warga negaranya yang terlibat penyelundupan narkoba dalam kasus Bali Nine.
Cita Citata Cabut Laporan terhadap Anggota DPR


Menurut Prananda, adalah tidak relevan jika bantuan tersebut dikaitkan dengan kasus Bali Nine. Kasus ini bukanlah musibah, melainkan kejahatan yang merupakan domain hukum. Mereka yang terlibat dalam kasus tersebut adalah penjahat yang terbukti telah melakukan kejahatan di wilayah Indonesia dan kita punya hak serta wajib menegakkan hukum meskipun ada protes kuat dari saudara kita bangsa Australia.


“Saya ingin mengimbau pihak Australia untuk lebih memahami lagi dan melakukan introspeksi. Kasus Bali Nine menunjukan kepada kita kalau jaringan kejahatan terorganisir Australia telah mengancam negara lain khususnya Indonesia. Terlebih lagi kasus ini terkait dengan narkoba, di mana saat ini Indonesia sebagai bangsa dan negara sedang bangkit dalam perang melawan pembunuh generasi bangsa tersebut,”jelas Prananda.


Prananda mengatakan, sebaiknya Australia menghormati hukum Indonesia, bukan dengan meminta Indonesia membatalkan eksekusi dua warga negaranya yang telah terbukti secara hukum terlibat penyelundupan narkoba dalam kasus Bali Nine.


“Sebagai anak Indonesia yang pernah mengenyam pendidikan di Australia, saya memahami suasana kebatinan Perdana Menteri Australia Tony Abbott, dan berharap Australia dan Indonesia meningkatkan kerjasama ke depan. Harapan saya ini terutama dalam hal penanganan kejahatan khusus seperti narkoba, terorisme atau trafficking,”ungkapnya.




Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya