Mimpi Bos Facebook: Layanan Darurat Internet

Mark Zuckerberg.
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id - Pendiri Facebook, Mark Zuckerberg mengungkapkan ingin menjadikan gerakan Internet.org sebagai saluran yang penting bagi kehidupan manusia di dunia.

Zuckerberg ingin gerakan peluasan internet ke seluruh belahan dunia itu bisa sepenting dengan layanan darurat 911 di Amerika Serikat. Hal itu diungkapkan dalam sebuah wawancara khusus dengan media TV.

Melansir Business Insider, Jumat 20 Februari 2015, bos Facebook itu mengatakan dengan menjadi sebuah layanan penting, Internet.org memungkinkan semua orang bisa mengakses tools informasi kesehatan dasar, pendidikan, pekerjaan sampai komunikasi dasar, tanpa perlu membayar alias gratis.

"Anda tak membayar biaya ponsel pun bisa memanggil 911. Saat ada kejahatan, keadaan darurat kesehatan atau kebakaran, Anda bisa mendapatkan pertolongan pertama. Nah saya juga ingin itu ada pada Internet," kata CEO Facebook itu yang mengidamkan layanan darurat internet itu bisa hadir di setiap negara.

Dalam kesempatan itu, dia menegaskan gerakan Internet.org akan membawa pengguna internet  mengambil manfaat online.

Dengan online, kata dia, pengguna, operator bisa saling mendapatkan keuntungan.

"Pengguna jadi paham kenapa mereka harus bayar data, operator juga bisa mendapatkan uang dan menjadi untung. Dengan keuntungan itu, operator bisa menginvestasikan lagi dalam infrastruktur dan layanan internet bagi semua orang di negara mereka," kata dia.

Netflix Datang Menghibur, Tapi Indonesia Dapat Apa?

Sebagaimana  diketahui, dengan meggandeng perusahaan dan ekosistem internet di dunia, Zuckerberg mengampanyekan perluasan akses di belahan dunia yang belum tercakup internet. Untuk mengampanyekan gerakan ini, Zuckerberg terus berkeliling di berbagai negara di dunia. Pada tahun lalu pun, bos facebook itu telah hadir dalam kampanye Internet.org di Jakarta. 

Baca juga:

Demi Internet Merata, Menkominfo Tak Peduli Teknologinya
Danny Januar

Daftar Tiga Desa Jadi Percobaan Internet Terpadu

Tiga desa itu akan dikawal oleh startup

img_title
VIVA.co.id
2 Agustus 2016