Sumber :
- odhiwan.blogspot.com
VIVA.co.id -
Kementerian Keuangan hari ini, mengumumkan akan mulai menawarkan Sukuk Ritel (Sukri) Seri-007 pada 23 Februari mendatang. Target penjualan dari Surat Berharga Negara (SBN) Syariah tesebut ditetapkan sebesar Rp20 triliun.
Di kantor Kementerian Keuangan, Jumat 20 Februari 2015, Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Robert Pakpahan mengungkapkan, antusias masyarakat sangat besar untuk membeli obligasi pemerintah tersebut.
Bahkan, belum mulai dipasarkan saja, permintaan yang masuk ke agen penjual sudah hampir dua kali lipat. "Hasil penawaran awal dari para agen, permintaan sudah Rp37 triliun," ujarnya.
Secara garis besar dia memaparkan ketentuan penerbitan Sukri seri ini. Yaitu, imbal hasil yang ditawarkan sebesar 8,25 persen per tahun. Masa penawaran Sukri Seri-007 akan dilakukan mulai 23 Februari 2015 dan berakhir pada 6 Maret.
Kemudian, penjatahannya akan diumumkan pada 9 Maret danĀ kemudian dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 12 Maret 2015.
Baca Juga :
Mengoptimalkan Aset Negara
Di kantor Kementerian Keuangan, Jumat 20 Februari 2015, Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Robert Pakpahan mengungkapkan, antusias masyarakat sangat besar untuk membeli obligasi pemerintah tersebut.
Baca Juga :
Pulau Tax Haven, Untung Rugi Masih Dikaji
Bahkan, belum mulai dipasarkan saja, permintaan yang masuk ke agen penjual sudah hampir dua kali lipat. "Hasil penawaran awal dari para agen, permintaan sudah Rp37 triliun," ujarnya.
Secara garis besar dia memaparkan ketentuan penerbitan Sukri seri ini. Yaitu, imbal hasil yang ditawarkan sebesar 8,25 persen per tahun. Masa penawaran Sukri Seri-007 akan dilakukan mulai 23 Februari 2015 dan berakhir pada 6 Maret.
Kemudian, penjatahannya akan diumumkan pada 9 Maret danĀ kemudian dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 12 Maret 2015.
Minimal pemesanan yang dilakukan masyarakat, ditetapkan Rp5 juta, dengan harga per unitnya sebesar Rp1 juta. Tenor yang ditetapkan dalam SR-007 adalah tiga tahun, dengan skema akad ijarah
aset to be leased
atau dengan penjaminan proyek infrastruktur pemerintah.
Imbal hasil akan diberikan tiap bulan setiap tanggal 11, mulai April mendatang. Pemesanan Sukuk Seri SR-007 ini dapat dilakukan melalui 22 agen penjual yang terdiri dari 17 bank dan lima perusahaan efek yang telah ditetapkan.
Berikut daftarnya:
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
PT Bank Syariah Mandiri
Standard Chartered Bank
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk
Bank ANZ Indonesia
PT Bank Permata Tbk
PT Bank BRISyariah
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank Mega Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Sementara itu agen Sukri Seri -007 yang merupakan perusahaan Efek yaitu:
PT Bahana Securities
PT Danareksa Sekuritas
PT Trimegah Securities Tbk
PT Sucorinvest Central Gani
PT Reliance Securities Tbk
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Minimal pemesanan yang dilakukan masyarakat, ditetapkan Rp5 juta, dengan harga per unitnya sebesar Rp1 juta. Tenor yang ditetapkan dalam SR-007 adalah tiga tahun, dengan skema akad ijarah