Sekawan Intipratama Minta BEI Segera Cabut Suspensi

Papan angka fluktuasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
Sumber :
  • ANTARA/Rosa Panggabean

VIVA.co.id - PT Sekawan Intipratama Tbk (SIAP) berharap, agar PT Bursa Efek Indonesia (BEI) segera mencabut penghentian sementara perdagangan efek perseroan, di tengah proses pengajuan utang baru oleh anak usaha ke PT Bank Mandiri Tbk.

"Saya maunya suspend dicabut sekarang. Bahkan, saya tidak mau (perdagangan) kami ditutup," ujar Presiden Direktur SIAP, M Suluhuddin Noor di Bursa Efek Indonesia Jakarta, Jumat 20 Februari 2015.

BEI menghentikan sementara, atau suspensi atas perdagangan efek SIAP, terkait dengan penjelasan perseroan mengenai perkembangan kinerja perseroan, setelah akuisisi RITS Ventures Limited dan penyajian laporan keuangan interim per 30 September 2014.

Menurut Suluhuddin, saat ini, anak usaha perseroan, PT Mahaputra Adi Nusa (MAN) sedang menjalani proses pengajuan fasilitas pinjaman baru ke Bank Mandiri dengan eksposur kredit yang lebih menarik.

"Dengan mengesampingkan dukungan fasilitas modal kerja perbankan, FR (Fundamental Resources Pte Ltd melalui SIAP memberikan dukungan pendanaan standby loan) bagi usaha keagenan MAN," tuturnya.

Dia mengatakan, MAN merupakan distributor pelumas PT Pertamina di Kalimantan Selatan Regional VI dan Jakarta Regional III. "Atas permintaan Pertamina Pelumas, kami sedang dalam proses pengembangan pasar di Pandeglang, Banten," ujarnya.

Suluhuddin mengakui, dalam proses kajian membangun Pembangkit Listrik Tenaga Minihydro (PLTM), pihaknya mendapatkan 2x2 megawatt di Citarik, Sukabumi, Jawa Barat. "MAN ini telah diakuisisi sejak 12 Desember 2014," tuturnya.

Sebagaimana diketahui, laba bersih MAN per 30 September 2014 (unaudited) senilai Rp5,82 miliar, dengan nilai penjualan Rp140,78 miliar. Total aset perseroan tercatat Rp69,42 miliar, dengan jumlah liabilitas dan ekuitas sebesar Rp69,42 miliar.

"Laporan keuangan triwulan III-2014 SIAP akan diterbitkan kembali, sehubungan dengan adanya penafsiran berbeda terkait pelaksanaan divestasi yang tersaji pada laporan laba-rugi," ujarnya.

Lebih lanjut, dia menyebutkan, saldo laba-rugi konsolidasian SIAP per 30 September 2014, seharusnya sama dengan (carry-forward) saldo periode 30 Juni 2014, ditambah dengan saldo konsolidasian RITS. (asp)

OJK Minta BEI Tuntaskan Laporan Kasus Sekawan Inti



Baca juga:

Papan elektronik yang menampilkan pergerakan IHSG.

Pengunduran Diri 3 Direksi Sekawan Dinilai Janggal

Dugaan adanya skandal gagal bayar saham SIAP.

img_title
VIVA.co.id
27 November 2015