Mengulas Mitos dan Fakta Tentang Suntik Botoks

Ilustrasi operasi plastik atau suntik botoks
Sumber :
  • iStock
VIVA.co.id -
Cara Baru Haluskan Rambut: Suntik Botoks
Merawat kulit, terutama kulit wajah, merupakan hal utama bagi kecantikan kaum hawa. Tak sedikit wanita yang melakukan perawatan mahal hingga menjalani operasi plastik untuk mendapatkan hasil memuaskan. Salah satunya dengan metode botoks.

Ahli Bedah Plastik:Kencangkan Payudara dengan Botoks Sia-sia

Metode ini biasanya digunakan untuk menghilangkan kerutan dan garis halus di bagian wajah. Sebenarnya, apa itu botoks?
Wanita, Ketahui Efek Buruk Botoks


Dilansir dari
Times of India
, botoks, atau botulinum toxin adalah protein murni yang disuntikkan pada otot untuk membuatnya lemas. Jika diaplikasikan pada kulit yang berkerut, botoks akan membuat kulit tampak mulus. Efeknya berlangsung selama 3-5 bulan. Setelah ini, efek dari racun botulinum mereda, dan garis juga kerutan mulai muncul kembali.


Tidak ada efek berbahaya yang telah dilaporkan dengan penggunaan jangka panjang secara teratur dari botox ,asalkan tidak terlalu sering diulang.


Hal baik mengenai botoks adalah prosedur suntikan, baik dilakukan untuk melemaskan otot-otot yang terlalu aktif. Sehingga, mengurangi kerutan halus tanpa melumpuhkan semua gerakan otot wajah, hal ini memberikan tampilan natural juga peremajaan.


Hasil yang sempurna dari botoks tergantung pada masing-masing kualitas dokter. Jadi, pastikan Anda melakukan riset terlebih dulu tentang kilnik, atau dokter perawatan estetika pilihan sebelum melakukan prosedur botoks. (asp)



Baca juga:





Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya