- REUTERS/David Gray
VIVA.co.id - Lembaga pemerhati lingkungan, Greenpeace membongkar kebusukan para pengkritik perubahan iklim.
Greenpeace mengungkap salah seorang penolak perubahan iklim terkenal, Wei-Hock Soon, telah dibayar US$1,2 Juta oleh perusahaan energi dunia. Hock Soon mendapatkan dana itu untuk mengampanyekan perlawanan atas isu perubahan iklim.
Laman The Verge, Senin 23 Februari 2015, melansir, berlindung di balik Undang-undang Kebebasan Informasi, Greenpeace akhirnya mendapatkan dokumen rahasia borok Soon. Dokumen menunjukkan, selama satu dekade terakhir, Soon mendapatkan pasokan dana melimpah dari perusahaan minyak dan gas.
Laporan New York Times menyebutkan, Soon yang dikenal memiliki latar belakang klimatologi, selama ini dikenal gencar menolak gagasan perubahan iklim disebabkan oleh aktivitas manusia. Soon menegaskan, pemanasan global terjadi secara alamiah, karena transformasi energi matahari.
Gagasan Soon memang dipakai oleh beberapa politisi Amerika Serikat, untuk mengampanyekan anti perubahan iklim. Salah satunya, yaitu senator James Inhofe, ketua Komite Pekerjaan Umum dan Lingkungan.
Inhofe meyakini perubahan iklim buatan manusia adalah tipuan. Untuk membangun gagasan itu, senator tersebut berulang kali menggunakan karya Soon sebagai penguat pendapatnya. Bahkan, dalam sebuah kesempatan, Inhofe menegaskan Soon merupakan 'ilmuwan yang tak terbantahkan'.
Soon, diketahui juga merupakan peneliti paruh waktu di Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics.
Menyadari fakta kebusukan itu, ilmuwan yang setuju perubahan iklim mengkritik langkah Soon.
"Apa yang ditunjukkan adalah kelanjutan kampanye jangka panjang perusahaan bahan bakar fosil khusus dan kepentingan melemahkan konsensus ilmiah perubahan iklim," ujar Kert Davies, Direktur Eksekutif Pusat Investigasi Iklim.
Para ahli juga menuding karya Soon palsu, data usang (out of date) dan tidak membuktikan gagasan yang beranggapan perubahan iklim adalah palsu.
Sejatinya, borok Soon bukan pertama kali ini terungkap. Menurut laporan Reuters, pada 2011, Soon juga menerima dana US$131 ribu dari ExxonMobil untuk mengampanyekan peran matahari pada perubahan iklim. (asp)
Baca juga: