Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id -
Markas Besar (Mabes) Polri, menghormati keputusan calon Kapolri lama, Komisaris Jenderal Budi Gunawan yang menolak dicalonkan menjadi calon Wakapolri, menggantikan Pelaksana Tugas (Plt) Komisaris Jenderal Polisi, Badrodin Haiti.
"Ya, nggak apa-apa itu haknya seseorang," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Rikwanto, di kantornya, Senin 23 Februari 2015.
Baca Juga :
Komjen BG: Pak Kapolri Masih Lama Pensiun
"Ya, nggak apa-apa itu haknya seseorang," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Rikwanto, di kantornya, Senin 23 Februari 2015.
Menurut dia, pencalonan Wakapolri persoalan individu anggota kepolisian, kemungkinan bisa jadi calon Wakapolri atau tidaknya tergantung keinginan pribadi itu sendiri.
"Yang jelas, seseorang bisa menjadi calon Wakapolri atau tidak menjadi calon, itu haknya Pak Budi Gunawan," paparnya.
Sebelumnya, Komjen Pol Budi Gunawan didagang-gadang menjadi calon Wakapolri terkuat, menggantikan Wakapolri, Komjen Pol Badrodin Haiti.
Menurut Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Ronny F Sompie, mengatakan calon Kapolri lama, Komjen Pol Budi Gunawan atau yang biasa disapa BG masuk dalam daftar calon pada terkuat rapat pimpinan Dewan Pimpinan Tinggi (Wanjakti) Polri, karena merupakan perwira yang berpangkat bintang tiga.
"Selain itu, (BG) sudah perwira tinggi, bintang tinggi dan senior," ujar Ronny.
Lanjut Ronny, pebajat eselon I di Mabes Polri bersepakat dan komitmen siapapun yang dipilih Presiden Joko Widodo harus siap menjalankan amanah.
"Kemudian bagi yang lain harus memberikan dukungan," paparnya.
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut dia, pencalonan Wakapolri persoalan individu anggota kepolisian, kemungkinan bisa jadi calon Wakapolri atau tidaknya tergantung keinginan pribadi itu sendiri.