Lion Air Bantah Keuangan Perusahaan Bermasalah

lion air bekerja sama dengan airbus
Sumber :
  • REUTERS/Beawiharta

VIVA.co.id - Beberapa hari yang lalu, penerbangan Lion Air mengalami delay atau keterlambatan parah. Untuk memberikan kompensasi kepada penumpang, maskapai ini menggunakan dana talangan dari PT Angkasa Pura II (Persero).

Dari sana, ada anggapan bahwa keuangan perseroan dalam kondisi tidak baik, sehingga menggunakan dana talangan. Lion Air membantah keuangan perseroan bermasalah. Ada alasan mengapa maskapai ini mengklaim hal itu.

"Lion Air tidak ada masalah keuangan," kata Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait, di Jakarta, Senin, 23 Februari 2015.

Edward mengatakan bahwa ada cara yang cukup mudah melihat apakah keuangan perusahaan baik atau tidak. Hal itu dilihat dari kepercayaan lessor (penyewa pesawat) kepada maskapai ini.

"Kalau laporan keuangan, bagi kami simpel saja, apakah kami bankable di mata lessor. Kalau kami masih diberi pesawat, tentunya kami bankable. Kalau tidak bankable, tentunya bank atau lessor tidak mau memberikan asetnya kepada kami," kata dia.

Selain itu, Edward mengatakan, bahwa tahun ini, Lion Group akan mendatangkan 24 pesawat, dua pesawat di antaranya akan digunakan untuk Lion Air.

"Penambahan pesawat kami tahun ini paling banyak kami bawa ke Thailand dan Malaysia. Kami melakukan pengembangan pasar di sana," kata dia.

Dirut Lion Air Sebut Profesi Pilot Setara Kasta Brahmana

Baca juga:



Presiden Direktur Lion Air Group, Edward Sirait

Lion Air Jajaki Kerja Sama dengan Arab Saudi

Charter pesawat dan pendidikan pilot.

img_title
VIVA.co.id
5 Agustus 2016