Sumber :
- ANTARA/Spedy Paereng
VIVA.co.id -
Pipa pengiriman konsentrat PT Freeport Indonesia di Wilayah Tanggul Barat MP 32 di Jalan Tambang Distrik Kwamki Narama sempat mengalami kebocoran selama beberapa jam, Senin, 23 Febuari sekitar pukul 09.30 WIT. Akibatnya, sejumlah warga sempat mendulang di sekitar lokasi pipa yang bocor.
Juru Bicara Polda Papua, Kombes Patrige Renwarin, membenarkan adanya kebocoran pipa Konsentrat PT Freeport. "Akibat pipa konsentrat bocor, warga pendulang di sekitar lokasi langsung mendulang," ujarnya.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Juru Bicara Polda Papua, Kombes Patrige Renwarin, membenarkan adanya kebocoran pipa Konsentrat PT Freeport. "Akibat pipa konsentrat bocor, warga pendulang di sekitar lokasi langsung mendulang," ujarnya.
Baca Juga :
Apa Kabar Divestasi Saham Freeport?
Adapun penyebab bocornya pipa konsentrat itu, lanjutnya, terkait alat berat yang saat itu sedang melakukan perbaikan tanggul.
"Alat berat jenis Beco, saat itu sedang melaksanakan perbaikan tanggul, lalu pipa cairan konsentrat terkait, sehingga mengalami kebocoran," ujarnya.
Warga yang mengetahui adanya pipa yang bocor, kemudian menuju lokasi dan mendulang. "Warga sempat mendulang hasil dari pipa yang bocor, sebelum polisi datang mengamankan lokasi," ujarnya.
Setelah lokasi diamankan, Departemen Pipeline PT Freeport kemudian melakukan perbaikan pipa yang bocor.
"Pihak manajemen perusahaan sudah berhasil memperbaiki pipa dan situasi sudah bisa dikendalikan," ucapnya.
Mengenai kerugian akibat bocornya pipa konsentrat, Patrige mengatakan, belum mengetahui secara pasti.
"Saya belum dapat laporan dari perusahaan berapa kerugiannya, yang jelas pipa yang bocor adalah untuk mengirim hasil tambang dari lokasi tambang ke pelabuhan," kata dia.
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Adapun penyebab bocornya pipa konsentrat itu, lanjutnya, terkait alat berat yang saat itu sedang melakukan perbaikan tanggul.
