Puteri Indonesia: Saya Setuju Kehilangan Satu Orang

Puteri Indonesia 2015
Sumber :
  • Viva / Riska

VIVA.co.id - Puteri Indonesia 2015 Anindya Kusuma Putri setuju dengan keputusan hukuman mati kepada setiap pengedar narkoba di Indonesia. Ia menganggap bahwa narkoba sangat berbahaya bagi masyarakat terutama bagi kalangan remaja.

"Saya setuju. Lebih baik kita kehilangan satu orang, daripada satu orang itu hidup dan merusak banyak orang," ucap Anin kepada VIVA.co.id, Selasa, 24 Febuari 2015.

Selain itu, Anin begitu sapaan akrabnya pun siap jika dirinya diangkat menjadi duta anti narkoba untuk mengampanyekan bahaya narkoba kepada masyarakat. "Siap saya untuk kampanyekan soal bahaya narkoba," ujar Anin.

Anindya Kusuma Putri merupakan Puteri Indonesia 2015 asal Jawa Tengah. Dia terpilih setelah menyisihkan 36 kontestan lainnya pada malam final yang berlangsung di Jakarta, 20 Februari 2015.

Selama setahun ke depan, Anindya bakal menggantikan tugas yang pernah diemban Elvira Devinamira selaku Puteri Indonesia 2014.

Begini Cara Puteri Indonesia 2015 Tangkal Bullying di Medsos

Baca juga:

Fesyen ala Anindya Kusuma Putri, Puteri Indonesia 2015

Ini Syarat Jadi Kekasih Puteri Indonesia 2015

Wanita berusia 23 ini tidak mencari kriteria khusus, hanya ini saja.

img_title
VIVA.co.id
20 Januari 2016