Sumber :
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVA.co.id -
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementrian Perdagangan, Nus Nuzulia Ishak mengatakan, usaha kecil menengah (UKM) dapat memanfaatkan Japan International Cooperation Agency (JICA). Langkah itu untuk memperluas jangkauan pasar internasional.
"Untuk meningkatkan kinerja ekspor sampai tiga kali lipat pada lima tahun ke depan, kita bisa memanfaatkan hasil-hasil kerja sama dengan JICA guna meningkatkan jejaring kemitraan. Ini sekaligus wujud komitmen antara pemerintah dan swasta dalam upaya peningkatan ekspor nasional," ujarnya di Kementerian Perdagangan, Rabu, 25 Februari 2015.
Baca juga:
"Untuk meningkatkan kinerja ekspor sampai tiga kali lipat pada lima tahun ke depan, kita bisa memanfaatkan hasil-hasil kerja sama dengan JICA guna meningkatkan jejaring kemitraan. Ini sekaligus wujud komitmen antara pemerintah dan swasta dalam upaya peningkatan ekspor nasional," ujarnya di Kementerian Perdagangan, Rabu, 25 Februari 2015.
Baca Juga :
Lazada Beri Jalur Globalkan Produk UKM Lokal
JICA, ujar Nus, berperan dalam peningakatan informasi pasar melalui riset pasar. Pelaku usaha dapat mengakses informasi perdagangan ekspor lewat layanan
customer services centre
.
Ditjen PEN dan JICA juga bekerja sama untuk meningkatkan mutu produk UKM. Caranya, dengan membentuk berbagai divisi dan penelitian tentang desain. Seperti Design Partnership Program (DPP), Design Facilitation Services (DFS), Designer Dispatch Service (DDS), maupun seminar desain.
"Tujuannya, meningkatkan mutu desain produk UKM dan mempromosikan desainer serta UKM," katanya.
Pembentukan berbagai fasilitas desain itu juga bertujuan untuk memenuhi kebutuhan UKM terhadap pengembangan produk berorientasi ekspor. Serta, memfasilitasi alih pengetahuan dari desain yang berpengalaman kepada desainer lokal atau daerah.
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
JICA, ujar Nus, berperan dalam peningakatan informasi pasar melalui riset pasar. Pelaku usaha dapat mengakses informasi perdagangan ekspor lewat layanan