- www.dailymail.co.uk/NASA
VIVA.co.id - Badan Antariksa Nasional Amerika Serikat (NASA) merilis video proses Matahari terbenam di Planet Mars.
Video itu merupakan kumpulan dari gambar yang diambil kendaraan penjelajah NASA di Mars, Opportunity. Sejak mendarat di Planet Merah pada 2004, Opportunity telah mengambil 3.940 kali Matahari terbenam. Disebutkan data gambar diambil dari data foto Opportunity pada 2010.
Uniknya, penampakan indah yang ditampilkan berbeda dengan fenomena Matahari terbenam di Bumi. Jika di Bumi, saat Matahari terbenam dan mendekati cakrawala, warna yang tampil adalah oranye. Tapi, di Planet Merah itu, fenomena Matahari terbenam yang terwujud adalah warna biru.
Melansir Daily Mail, Rabu 25 Februari 2015, warna biru itu dikarenakan lingkungan Mars yang didominasi warna merah. Debu tebal merah di Mars disebutkan sampai ketinggian 40 kilometer, mempengaruhi dan mengubah warna Matahari terbenam menjadi biru.
Ilmuwan mengatakan, debu merah itu yang banyak menyaring cahaya merah Matahari dan akhirnya terwujud jadi bahaya biru. Kondisi terbalik terjadi pada Bumi. Atmosfer Bumi menyebarkan cahaya biru, dan menciptakan nuansa merah serta oranye di langit saat Matahari terbenam.
Perbedaan lain, Matahari terbenam di Mars tampak 5/8 lebih kecil dibanding titik Matahari terbenam di Bumi. Tapi uniknya, proses Matahari terbenam di Mars bisa mencapai dua jam, lebih lama dibanding proses di Bumi.
Proses lama di Mars dikarenakan sinar Matahari tersebar sampai ke sisi planet yang telah masuk waktu malam.
Menanggapi video NASA itu, ilmuwan planet Universitas Leicester, Inggris, John Bridge, mengingatkan, kemungkinan kamera Opportunity tidak menampilkan gambar yang tak sebenarnya.
Baca juga:
Pria Ini Ingin Ciptakan Dua Matahari untuk Planet Mars
Dengan mengirimkan bom berupa ledakan fusi ke planet Merah.
