- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Anak usaha PT Pertamina, PT Pertamina Gas (Pertagas), mencatat laba bersih US$178,7 juta pada 2014. Laba ini naik 12 persen dibandingkan 2013 yang sebesar US$158,4 juta.
"Kenaikan laba perusahaan diperoleh dari peningkatan pendapatan usaha perusahaan pada 2014 yang sebesar US$698,6 juta," kata Presiden Direktur Pertagas, Hendra Jaya, seperti dikutip dalam keterangan tertulisnya, Rabu 25 Februari 2015.
Peningkatan laba bersih itu diperoleh dari peningkatan semua lini bisnis Pertagas, baik niaga gas, lifting elpiji, dan transportasi minyak.
Pada 2014, lifting elpiji sebesar 385 ton per hari atau meningkat 48 persen dari lifting 2013 yang mencapai259 ton per hari. Sementara itu, untuk transportasi minyak pada 2014 mencapai 12.880 barel per hari atau meningkat 4,2 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai 12.352 barel per hari.
Untuk perdagangan gas, volume niaganya mencapai 40.979 BBTU atau meningkat 21 persen dari 2013 yang sebesar 33.866 BBTU. Angka pendapatan niaga gasnya pun naik 17,5 persen menjadi US$289,47 juta pada 2014.
Hendra menambahkan, pada 2014, anak usaha Pertamina itu mengembangkan berbagai proyek, seperti proyek pipa gas Muara Karang-Muara Tawar dan proyek pipanisasi Semarang-Gresik.
"Dua proyek yang baru saja rampung dan beroperasi adalah pipanisasi Arun-Belawan dan Arun Receiving & Regasification Terminal," kata dia. (art)
Baca juga: