Kenaikan Harga Beras Diduga 'Permainan' Pedagang

Bongkar Muat Beras di Gudang Bulog
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Kenaikan harga beras secara nasional cukup memberatkan masyarakat Manado, Sulawesi Utara. Pemerintah provinsi menuding, kenaikan sepihak dilakukan pedagang tanpa melakukan koordinasi dengan instansi terkait.

"Saat ini, marak pemberitaan yang menyebutkan kenaikan harga beras cukup signifikan di sejumlah daerah, termasuk Sulut, tanpa ada informasi resmi dari pemerintah. Kami menduga, itu merupakan permainan dari pedagang," ujar Kepala Biro Perekonomian Pemprov Sulut, Jane Mendur, Rabu 25 Februari 2015.

Pihaknya, bahkan mendengar adanya spekulan pedagang yang memainkan harga beras tersebut dengan menaikan secara sepihak.

"Kami sudah mengimbau kepada Kabag Ekonomi di kabupaten/kota untuk menindaklanjuti hal ini, dengan melakukan operasi pasar di titik-titik rawan. Tim Pengendali Inflasi akan melakukan koordinasi dengan kabupaten/kota,” katanya.

Meski begitu, Pemprov Sulut tetap menjamin stok beras hingga tujuh bulan ke depan masih relatif aman.

"Masyarakat tak perlu panik, stok beras aman. Cukup banyak tersedia di pasaran, walaupun secara nasional produksi beras sedikit mengalami penurunan akibat pengaruh cuaca," tutur Jane.

Dia menambahkan, sesuai dengan rencana pembangunan jangka menengah (RPJM) nasional terkait dengan ketahanan pangan, Presiden Joko Widodo telah mencanangkan dalam tiga tahun pertama Indonesia sudah harus swasembada beras, jagung, dan kedelai.

“Mari kita sama-sama menyukseskan program Presiden ini,” ujarnya.

Dihubungi terpisah, Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Subdivre Sulut, Yayan Suparyan, mengungkapkan untuk stok beras di Sulut memang mencukupi untuk tujuh bulan ke depan.

Menurutnya, jika diperlukan pihaknya siap melakukan operasi pasar, dengan terlebih dahulu berkordinasi dengan pemerintah daerah.

"Stok beras di gudang Bulog Divre Sulut mencapai 26 ribu ton. Kami jamin mampu menjaga ketahanan selama tujuh bulan ke depan," kata Yayan. (asp)

Harga Gabah Timpang, Peran Bulog Diminta Ditingkatkan

Baca juga:



Menteri Pertanian Amran Sulaiman saat panen raya

Jokowi Tak Puas Harga Beras Cuma Turun 1,1 Persen

Musim hujan yang datang saat kemarau, bisa untungkan produksi beras.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016