Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id
- Malam pengantin menjadi kenangan tidak terlupakan bagi pasangan asal Irak ini, saat sekelompok pasukan khusus menjebol pintu depan rumah mereka di Baghdad.
Mereka bergerak cepat setelah mendapat laporan dari seorang wanita, bahwa sang suami merupakan anggota senior kelompok radikal ISIS, yang baru kembali dari Mosul untuk merencanakan serangan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Tiga Warga AS Diculik di Irak
Mereka bergerak cepat setelah mendapat laporan dari seorang wanita, bahwa sang suami merupakan anggota senior kelompok radikal ISIS, yang baru kembali dari Mosul untuk merencanakan serangan.
Kolonel Polisi Salam Ahmed yang dikutip dalam laporan
Daily Mail
, Rabu, 25 Februari 2015, mengatakan wanita pelapor yang berusia 40an tahun itu, juga mengatakan si suami menyimpan bahan peledak di rumahnya.
Polisi tiba hanya satu jam setelah acara pesta pernikahan selesai. Pasangan yang baru menikah itu, juga baru akan menikmati malam pertama mereka di kamar tidur.
Pada akhirnya polisi menyadari bahwa pria itu telah dijebak oleh pelapor, yang kemudian diketahui adalah mantan istrinya. Wanita itu membuat laporan palsu, karena kesal mantan suaminya menikah lagi.
Polisi kemudian menangkap pelapor karena membuat tuduhan palsu, serta membuang-buang waktu polisi. Tidak disebutkan apa tuntutan hukum yang akan diberikan pada wanita itu. (ren)
Simak Juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kolonel Polisi Salam Ahmed yang dikutip dalam laporan
