Laba Bersih Jasa Keuangan Astra Naik Jadi Rp4,7 Triliun

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa PT Astra International Tbk
Sumber :
  • PT Astra International Tbk

VIVA.co.id - Laba bersih divisi jasa keuangan PT Astra International Tbk naik 11 persen menjadi 4,7 triliun dibandingkan tahun sebelumnya.

Presiden Direktur Astra International, Prijono Sugiarto, mengatakan tanpa memperhitungkan keuntungan sebesar Rp440 miliar di kuartal kedua dari akuisisi 50 persen saham Astra Aviva Life, laba bersih divisi jasa keuangan Astra hanya meningkat satu persen.

"Pertumbuhan yang kuat pada sebagian besar portofolio jasa pembiayaan konsumen tertekan oleh penurunan kontribusi dari PT Astra Sedaya Finance, menyusul penjualan 14 persen kepemilikan efektif perseroan di kuartal kedua tahun 2014 dan penurunan kontribusi dari PT Bank Permata Tbk," ujar Prijono, seperti dikutip dalam keterangan tertulisnya, Kamis 26 Februari 2015.

Dia menjelaskan, total pembiayaan yang disalurkan melalui bisnis pembiayaan otomotif Astra meningkat 13 persen menjadi Rp64,6 triliun, termasuk pembiayaan melalui joint financing without recourse bersama bank.

Sementara itu, total kredit yang dikucurkan melalui bisnis pembiayaan alat berat mengalami penurunan sebesar 30 persen menjadi Rp3,5 triliun akibat melemahnya penjualan unit alat berat.

Dia mengatakan, PT Astra Sedaya Finance, perusahaan pembiayaan mobil milik Astra, mencatat laba bersih sebesar Rp1,2 triliunpada tahun lalu, meningkat 15 persen, didorong oleh meningkatnya jumlah pembiayaan mobil baru Astra.

Sedangkan PT Federal International Finance, perusahaan pembiayaan sepeda motor Astra, pada tahun lalu melaporkan laba bersih sejumlah Rp1,3 triliun, atau meningkat delapan persen dibanding tahun sebelumnya sejalan dengan naiknya jumlah pembiayaan sepeda motor baru dan bekas.

PT Bank Permata Tbk, yang 44,6 persen sahamnya dimiliki oleh Astra, pada tahun lalu mencatat laba bersih Rp1,6 triliun, atau menurun sebesar delapan persen akibat naiknya biaya bunga.

Terakhir, PT Asuransi Astra Buana (AAB), tahun lalu mencatat peningkatan laba bersih sebesar 16 persen menjadi Rp1 triliun seiring dengan pertumbuhan premi kotor dan peningkatan kontribusi dari keuntungan investasi. (asp)

Otomotif Anjlok, Laba Bersih Konglomerasi Astra Merosot

Baca juga:



Astra Life

2016: Saatnya Lebih Mencintai Hidup dan Jalani Mimpi

Laman www.ilovelife.co.id bisa jadi sumber inspirasi bagi Anda.

img_title
VIVA.co.id
30 Desember 2015