BI Perkirakan Februari 2015 Deflasi 0,2 Persen

Logo Bank Indonesia.
Sumber :
  • VivaNews/ Nur Farida

VIVA.co.id - Bank Indonesia (BI) memprediksi pada Februari 2015, akan terjadi deflasi 0,2 persen. Ada beberapa hal yang menyebabkan deflasi pada bulan ini.

"Kami sambut baik upaya pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam mengendalikan deflasi Januari, dan di bulan Februari bisa deflasi lagi. Bisa sampai deflasi 0,2 persen MoM (month-to-month)," kata Gubernur BI, Agus Martowardojo, di kompleks BI, Jakarta, Jumat 27 Februari 2015.

Agus mengatakan, diperlukan koordinasi pemerintah pusat dan pemerintah daerah yang bagus untuk mengendalikan inflasi cukup baik.

Misalnya, saat terjadi kasus tingginya harga beras. Pemerintah langsung merespons kenaikan harga beras dan langsung meminta Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk menggelar operasi pasar.

Seperti diketahui, beberapa hari terakhir diberitakan ada kenaikan harga beras yang terjadi di daerah.

Menangani hal itu, Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, meminta perusahaan pelat merah itu menggelontorkan 300 ribu ton beras untuk menekan tingginya harga. Ratusan ribu ton beras ini digunakan untuk pendistribusian beras miskin (raskin).

"Kemarin, kami khawatir dengan beras. Pemerintah merespons dan pemerintah daerah diminta untuk merespons beras. Unsur supply diperkuat. Saya ingin menyampaikan bahwa upaya pemerintah pusat dan pemerintah daerah berkoordinasi menjaga fundamental baik, tentu harus diteruskan," kata dia.

Selain beras, Agus pun mengklaim penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) pada Januari lalu, membuat harga pangan seperti cabai merah dan cabai hijau terkerek turun. Begitu pula dengan tarif angkutan dalam kota dan transportasi umum.

Jokowi Minta Kepala Daerah Bentuk Tim Pengendalian Inflasi

Seperti diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat deflasi bulan Januari 2015, tercatat 0,24 persen. Penyebabnya, adalah turunnya harga BBM, cabai, dan tarif angkutan umum. (asp)

Baca juga:


Jokowi Luapkan Kekesalahan kepada Ratusan Kepala Daerah
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Bambang Brodjonegoro.

Ekonomi Tumbuh karena Pemerintah Lakukan Ini

Laju inflasi nasional terjaga.

img_title
VIVA.co.id
5 Agustus 2016