40% Kandungan Lokal Smartphone, Menkominfo: Produsen Setuju

Menkominfo Rudiantara Kunjungi VIVA.co.id
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengklaim produsen-produsen besar dunia tidak keberatan dengan rencana pemerintah mematok 40 persen tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) untuk ponsel pintar yang diimpor ke Indonesia. Rencananya, aturan itu akan diterapkan pada 2017 mendatang.


Rudi, di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jumat 27 Februari 2015, secara terang-terangan menegaskan, saat ini impor ponsel ke Indonesia sudah sangat besar dan terus mendorong defisit perdagangan. Karena itu, aturan ini harus diterapkan guna melindungi industri dalam negeri.


Momentum teknologi 4G yang sedang berkembang di Indonesia saat ini, menurutnya, akan digunakan pemerintah untuk untuk mendorong industri komponen dalam negeri agar lebih berperan di masa depan.  "Kami melakukan pembiaran defisit perdagangan US$3 miliar," ujarnya.


Saat ini, aturan tersebut masih dalam tahap finalisasi. Rencananya, akan selesai dan dikeluarkan pada pertengahan tahun ini. Konsultasi dengan para produsen juga akan dilakukan guna mengakomodir kepentingan semua pihak.


"Kalau produsen global, mereka paling minta mundur lah. Saya tahu lah dari yang US$3 miliar itu. Mana, yang besar-besar
gak
Reshuffle Tak Pengaruhi Aturan TKDN
protes," tuturnya.

Lenovo Janji Ponsel Moto Diproduksi di Indonesia


4G LTE Diharap Bisa Pacu Produksi Ponsel Dalam Negeri

![vivamore = "
Baca Juga
:"]


[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya