Februari, Indeks Utama Saham AS Naik 5 Persen

Sumber :
  • REUTERS/Eduardo Munoz
VIVA.co.id
- Saham AS membukukan keuntungan lima persen atau lebih pada Februari, meskipun di Bursa Efek New York AS pada Jumat pekan kemarin mengakhiri sesi perdagangan bulan lalu dengan penutupan sedikit melemah.


Seperti diberitakan
CNBC,
Senin 2 Maret 2015, pelemahan bursa Jumat lalu terjadi di tengah situasi keuntungan di pasar minyak.


Saham berkinerja lebih baik selama bulan kedua tahun ini dibandingkan pada Januari. Baik S&P 500 dan Dow Jones Industrial Average mencapai rekor baru untuk pertama kalinya pada Februari dan indeks utama naik sekitar 2 persen atau lebih untuk tahun ini.


Saham memperpanjang kerugian dalam sesi perdagangan Jumat setelah bursa sehari sebelumnya ditutup nyaris mendatar.


"Saya pikir pasar hari ini tenang, PDB sedikit mengecewakan, dan pasar merespon dengan tepat," ujar Jack Ablin, analis dari BMO Private Bank.


Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 82 poin (0,45 persen) ke level 18.132,38, dengan saham American Express menderita kerugian terbesar dan saham Coca-Cola berkinerja terbaik di antara komponen indeks blue chips. Indeks Dow Jones naik 5,64 persen untuk bulan Februari, rekor terbaik sejak Januari 2013.


Indeks S&P 500 ditutup turun 6,24 poin (0,30 persen) ke level 2.104,49, dengan sektor teknologi informasi melemah dan sektor kebutuhan konsumen menguat. Indeks S&P naik 5,49 pada bulan Februari, rekor terbaik sejak Oktober 2011.


Adapun indeks Nasdaq ditutup turun 24,3 poin (0,49 persen) ke level 4.963,53. Indeks menguat 7.08 persen pada bulan Februari, rekor terbaik sejak Januari 2012. (one)



![vivamore="
Harga Minyak Melemah, Bursa Wall Street Melemah
Baca Juga
:"]
Saham di Wall Street Ditutup Sedikit Menguat

[/vivamore]
Saham Jepang Bikin Bursa Asia Naik
Ilustrasi Wall Street

Wall Street Catat Rekor Anjlok Terlama Sejak Krisis 2008

Pilpres Amerika serikat bikin galau investor AS.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016