Dana Pihak Ketiga BCA Tumbuh 9,4 Persen

- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) berhasil mempertahankan posisi likuiditas yang memadai dengan ditopang oleh pertumbuhan Dana Pihak Ketiga sebesar Rp38,4 triliun atau 9,4 persen menjadi Rp447,9 triliun di akhir tahun 2014.

Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja juga menyampaikan, dalam kondisi perekonomian Indonesia yang tidak menentu di tahun lalu, dana giro dan tabungan atau CASA mencatat pertumbuhan positif sebesar 4,2 persen menjadi Rp336,4 triliun.

"Dana CASA yang solid terus dapat dijaga berkat tingginya volume dan frekuensi transaksi yang konsisten, ditopang oleh besarnya nasabah individu maupun bisnis yang saling terhubung melalui jaringan perbankan transaksi," ujarnya di Jakarta, Kamis, 5 Maret 2015.

Jahja mengungkapkan, dana tabungan meningkat menjadi Rp229 triliun di tahun 2014 dari posisi tahun sebelumnya yang sebesar Rp219,7 triliun. Untuk mempertahankan likuiditas tersebut, pihaknya menaikkan suku bunga deposito untuk kategori tertentu, sehingga menghasilkan pertumbuhan deposito secara signifikan sebesar 28,8 persen  menjadi Rp111,5 triliun di akhir 2014.

Sedangkan, lanjutnya, rasio dana pihak ketiga terhadap kredit atau LDR tercatat pada level sebesar 76,8 persen sementara

(tidak termasuk obligasi pemerintah) tercatat sebesar Rp63,9 triliun atau tumbuh sebesar 14,3 persen dari total dana pihak ketiga pada tahun 2014.

"Rasio kecukupan modal atau CAR tercatat sebesar 16,9 persen pada tahun 2014, dibandingkan 15,7 persen pada tahun 2013," tuturnya.