Indonesia Bidik Ekspansi Investasi di Kawasan Afrika

Ilustrasi investasi
Sumber :
  • iStock

VIVA.co.id - Indonesia bidik peningkatan investasi bidang infrastruktur di Benua Afrika. Hal tersebut, seiring dengan sedang bergeliatnya pembangunan infrastruktur di kawasan tersebut.

Direkur Kerjasama Kawasan Afrika, Kementerian Luar Negeri, Lasro Simbolon di kantor Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Jumat 13 Maret 2015, mengungkapkan bahwa saat ini negara-negara kawasan Afrika sedang gencar-gencarnya menggenjot pembangunan infrastruktur penghubung.

Menurutnya, minimnya infrastrutur penghubung itu karena kawasan tersebut selama ini mendorong ekonominya dengan orientasi ekspor barang-barang material hasil sumber daya alam.

"Sekarang mereka (Afrika) sadar itu, antarkota dan antarnegara banyak proyek infrastruktur. Ini memberikan peluang banyak ke pengusaha-pengusaha kita di sana," tuturnya.

Saat ini, katanya, sudah ada beberapa perusahaan BUMN yang memanfaatkan potensi tersebut. Pemerintah akan mendorong lebih banyak lagi pengusaha dalam negeri berinvestasi di kawasan itu.

"Investasi mereka (Afrika) di sini belum banyak, baru di bidang keuangan dan beberapa lagi tapi masih terbatas," tegasnya.

Selain di bidang infrastruktur, kata dia, peningkatan kerja sama perdagangan juga akan didorong. Salah satunya dengan peningkatan jenis produk-produk baru asli Indonesia yang berpotensi laris di kawasan tersebut.

"Termasuk, jasa dan produknya tidak hanya proyek, mungkin jasa arsitek, perdagangan dan berbagai macam lainnya," tambahnya.

Selain kedua hal tersebut, kerja sama di bidang maritim dan pertanian juga akan ikut didorong. Sebelum pertemuan Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Afrika yang akan digelar di Indonesia bulan depan, para pelaku bisnis antar kedua negara akan mengelar Asia Afrika Business Summit.

Para pebisnis antar kawasan akan menginventarisir kemungkinan kerja sama yang bisa dilakukan. Hasil dari pertemuan tersebut akan menjadi salah satu topik yang dibahas dalam KTT tersebut.

"Jadi, nantinya ini rekomendasi tiap tahun. Karena mau dibentuk konsilnya dan jadi supporting institution yang mengakomodir kerja sama pengusaha kedua kawasan," tegasnya. (asp)

BKPM Gandeng Bank Mandiri untuk Tampung Dana Investor



Baca Juga:

proses penghitungan uang di bank

Bank Mandiri Jadi Penyalur Investasi Asing ke Daerah

Bank Mandiri ingin menjadi gateway penampung modal asing.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016