Sumber :
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVA.co.id -
Presiden Joko Widodo meminta menteri perindustrian dan menteri perdagangan mengejar nilai ekspor furnitur Vietnam yang telah mencapai US$6 miliar per tahun.
Dalam pembukaan Indonesia International Furniture Expo (Ifex) 2015, Jokowi mengatakan, agar dalam lima tahun ke depan, Indonesia mampu memenuhi target ekspor furnitur menjadi US$5 miliar per tahun, dari saat ini masih di posisi US$2 miliar.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Jokowi: Kalau Mau Beli Mebel, Tanya Saya
Dalam pembukaan Indonesia International Furniture Expo (Ifex) 2015, Jokowi mengatakan, agar dalam lima tahun ke depan, Indonesia mampu memenuhi target ekspor furnitur menjadi US$5 miliar per tahun, dari saat ini masih di posisi US$2 miliar.
“Caranya seperti apa? Silakan bertemu untuk membuat
step-step menuju ke US$5 miliar dalam lima tahun ke depan. Itu target yang tidak main-main,” ujar Jokowi, seperti dikutip dalam laman Sekretariat Kabinet, Jumat 13 Maret 2015.
Adapun, Ifex yang mengusung tema “Merging Local Traditions with a Modern Touch” akan diselenggarakan pada 12-15 Maret 2015 oleh Asosiasi Mebel dan Kerajinan Indonesia (AMKRI).
Ketua Umum AMKRI, Soenoto, mengatakan, pameran Ifex yang kedua ini diikuti sekitar 470 perusahaan furnitur. Menurut dia, industri mebel di Indonesia mampu menyerap banyak tenaga kerja.
“Penyerapan lapangan kerja untuk US$1 miliar adalah sebanyak 400 ribu tenaga kerja,” ujarnya.
Terkait permintaan Jokowi untuk mengejar nilai ekspor, Soenoto menuturkan, butuh lebih dari separuh jumlah kabinet untuk mendukung industri furnitur
.
Dia mencontohkan, selain dukungan Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan, industri mebel juga membutuhkan dukungan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dari segi bahan baku, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk penetrasi pasar, serta Polri untuk mencegah penyelundupan.
Secara khusus, Soenoto menyampaikan permintaan dukungan dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) untuk penyediaan teknologi tepat guna bagi industri mebel.
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
“Caranya seperti apa? Silakan bertemu untuk membuat
