- VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id - Di Indonesia, kain merupakan bagian dari setiap ritual kehidupan. Kain selalu hadir dalam upacara perkawinan, kelahiran, bahkan kematian.
Karena hal ini, pengarah gaya di bidang fashion, Reni Kusumawardhani tertarik untuk mengeluarkan buku bertajuk "Mari Berkain: Step By Step 37 Gaya."
Banyak alasan yang membuatnya tertarik untuk menunjukkan pada banyak orang bagaimana tampil dengan kain dengan gaya yang berbeda.
"Sudah lama, saya senang mengamati kain-kain dari Indonesia. Yang istimewanya, ada kain tenun, songket, dan banyak corak yang indah," katanya saat ditemui dalam acara peluncuran bukunya di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, Jakarta, Kamis kemarin, 12 Maret 2015.
Dia pun mengaku sering membeli kain, bahkan kain menjadi benda koleksinya. Ada 13 lemari ia jadikan tempat menyimpan kain. Dari situ, ia pun sering mengajak banyak orang untuk tampil mengenakan kain.
Sebab, katanya, seringkali ia melihat kain yang dibeli, atau diberi kerabat sebagai oleh-oleh, hanya menjadi pajangan dan disimpan dalam lemari.
"Dulu waktu kerja di majalah, sering berkreasi dengan kain. Cuma, nggak banyak yang tahu, gimana cara pakai kain dan memadukannya dengan kaos, blus," kata Reni.
Kain, saat ini, katanya juga bisa dikenakan untuk suasana santai. Tak melulu harus ditampilkan untuk acara formal.Untuk itu, Reni tertarik meluncurkan buku Mari Berkain, sebagai ajakan untuk banyak orang bergaya dengan kain. (asp)
