- VIVAnews/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id - PT Pertamina akan membangun stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kamboja dan Laos tahun ini. Perusahaan pelat merah itu menggelontorkan dana jutaan rupiah untuk membangun satu SPBU di luar negeri.
"Kamboja dan Laos dulu. Insya Allah tahun ini," kata Direktur Pemasaran Pertamina, Ahmad Bambang, ketika dihubungi VIVA.co.id, Senin 16 Maret 2015.
Ahmad mengatakan bahwa dua negara tersebut baru mengembangkan sektor migasnya, bahkan belum punya BUMN migas. Investasi yang digelontorkan Pertamina untuk setiap SPBU sebesar US$2-3 juta.
SPBU tersebut, akan menjual BBM yang tingkat oktannya tinggi, yaitu Pertamax dan Pertamax Dex.
"Investasinya belum besar, karena kami baru akan membangun 2-3 unit SPBU dulu," kata dia.
Selanjutnya, negara-negara lain yang dibidik BUMN energi ini adalah Myanmar, Vietnam, dan Thailand. Rencananya, Pertamina akan membangun 50 SPBU di ASEAN dalam waktu 3-5 tahun.
Menurut dia, alasan perusahaan ini mengembangkan sayapnya di kawasan regional ini untuk memperkuat branding Pertamina.
"Ini untuk branding dulu. Sekalian kami mengembangkan pasar pelumas, setelah akuisisi pabrik pelumas Amaco Thailand pada Januari lalu," tambahnya. (asp)
Baca Juga: