Harga Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Turun

Presiden Jokowi Tinjau Gudang Bulog
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id - Kementerian Perdagangan mencatat pada Senin 16 Maret 2015 harga beras relatif turun di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC). Penurunan harga ini terjadi pada harga beras medium dan harga beras premium.

Dikutip dari data Kementerian Perdagangan, dibandingkan dengan harga pada Senin 9 Maret 2015, harga beras premium turun 4-6,2 persen, dan harga beras medium turun sekitar 4,2-7,4 persen.

Penurunan harga beras di PIBC terjadi, karena pasokan beras bertambah 86,4 persen dari pasokan rata-rata pekan IV Februari 2015 sebanyak 2.280 ton menjadi 4.252 ton pada pekan II Maret 2015.

Pasokan pekan II Maret 2015 berasal dari Bulog sebanyak 1.510 ton, Jawa Tengah 933 ton, Cirebon 503 ton, Karawang 382 ton, dan daerah lain-lain 924 ton.

Berikut ini adalah daftar harga beras di PIBC

1. Beras IR 64 I

Harganya turun 6,19 persen dari Rp10.500 per kilogram (kg) dari 9 Maret 2015 menjadi Rp9.850 per kg pada 16 Maret 2015.

2. Beras IR 64 II

Harganya turun 7,37 persen dari Rp9.500 per kg dari 9 Maret 2015 menjadi Rp8.800 per kg pada 16 Maret 2015

3. Beras IR 64 III

Harganya turun 6,82 persen dari Rp8.800 per kg pada 9 Maret 2015 menjadi Rp8.200 per kg pada 16 Maret 2015

4. Beras Muncul I

Harganya turun 4 persen dari Rp12.500 per kg pada 9 Maret 2015 menjadi Rp12 ribu per kg pada 16 Maret 2015

5. Beras Muncul II

Harganya turun 4,17 persen dari Rp12.000 per kg pada 9 Maret 2015 menjadi Rp11.500 per kg pada 16 Maret 2015.

6. Beras Muncul III

Harganya turun 4,55 persen dari Rp11.000 per kg pada 9 Maret 2015 menjadi Rp10.500 per kg pada 16 Maret 2015.

Sementara itu, pada periode yang sama, secara rata-rata nasional, harga beras turun, tapi tidak signifikan. Harganya turun 1 persen dari Rp10.540 per kg menjadi Rp10.430 per kg.

Harga beras di daerah sudah turun antara 0,6-6,3 persen di 11 daerah ibu kota provinsi, yaitu Surabaya, Mataram, Makassar, Yogyakarta, Bandar Lampung, Palembang, Jambi, Semarang, DKI Jakarta, Manado, dan Pangkalpinang.

Harga Gabah Timpang, Peran Bulog Diminta Ditingkatkan

Harga beras terendah terjadi di Surabaya, yaitu dari harga Rp9.060 per kg menjadi Rp8.600 per kg. Kenaikan harga beras hanya terjadi di Kendari, yaitu 0,6 persen dari Rp10.350 menjadi Rp10.410 per kg, sedangkan harga beras di daerah-daerah lainnya stabil.

Penurunan harga tersebut disebabkan pasokan pasar bertambah karena telah terjadi panen di daerah sentra, antara lain Jawa Barat, yaitu Karawang, Indramayu dan Cirebon, Jawa Tengah, yaitu Demak, Pati, Kudus, dan Sragen, Jawa Timur, yaitu Ngawi dan Madiun, Sulawesi Selatan, yaitu Pinrang dan Sidra, serta Sumatera, yaitu Lampung dan Palembang. (art)

Alasan Mentan Curiga Ada Mafia Beras

Baca juga:

Menteri Pertanian Amran Sulaiman saat panen raya

Jokowi Tak Puas Harga Beras Cuma Turun 1,1 Persen

Musim hujan yang datang saat kemarau, bisa untungkan produksi beras.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016