- ANTARA FOTO/Saiful Bahri
VIVA.co.id - Deflasi yang terjadi pada dua bulan pertama tahun ini mengerek naik upah buruh secara nasional. Kenaikan upah tersebut untuk buruh tani, buruh bangunan, hingga upah asisten rumah tangga.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, upah buruh tani nasional pada Februari 2015 naik 0,46 persen atau menjadi Rp46.059 per hari dari sebelumnya Rp45.059 per hari. Secara riil kenaikannya lebih besar.
"Secara riil mengalami kenaikan sebesar 1,21 persen," ujar Kepala BPS, Suryamin, di kantornya, Senin 16 Maret 2015
Sementara itu, upah buruh bangunan bukan mandor per hari, secara nominal rata-rata pada bulan lalu dibanding Januari juga naik 0,76 persen, yakni dari Rp78.484 menjadi Rp79.083 per hari.
Secara riil, kenaikannya sebesar 1,13 persen yaitu, dari Rp66.114 menjadi Rp66.861 per hari.
Menurut dia, upah buruh potong rambut wanita per kepala meningkat sebesar 0,76 persen, yaitu dari Rp22.499 per kepala. Secara riil kenaikannya sebesar 1,12 persen.
Selanjutnya, upah asisten rumah tangga pada Februari 2015, naik sebesar 0,41 persen menjadi Rp346.101 per bulan, dari sebelumnya Rp344.699 per bulan. Namun, secara riil kenaikannya sebesar 0,77 persen yaitu dari Rp290.371 per bulan menjadi Rp292.612 per bulan. (art)
Baca juga: