Sumber :
- Forbes
VIVA.co.id
- Tiongkok makin diminati para investor untuk menanamkan modal. Ini terlihat dari kenaikan investasi asing (
foreign direct investment
/FDI) di Tiongkok, mencapai 17 persen pada dua bulan pertama 2015.
Kementerian Perdagangan Tiongkok, seperti dikutip laman
People, Selasa 17 Maret 2015 melaporkan, sepanjang Januari-Februari, jumlah FDI yang masuk ke Negeri Panda itu mencapai US$22,48 miliar (Rp295,61 triliun).
Investasi asing di sektor jasa, sepanjang dua bulan itu mencapai US$13,73 miliar, atau meningkat 30 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Jasa keuangan dan transportasi paling banyak menarik minat investor. Sektor jasa berkontribusi 61 persen terhadap total FDI pada Januari-Februari.
Selanjutnya, di sektor manufaktur, tingkat FDI hanya mencatatkan pertumbuhan 7,1 persen, totalnya US$7,47 miliar atau 33 persen dari total FDI.
Taiwan, Korea Selatan, Singapura, dan Jepang menjadi negara-negara terbesar dalam menanam investasi ke Tiongkok. (art)
![vivamore="Baca Juga :"]
[/vivamore]
![proses penghitungan uang di bank]()
![img_title]()
Baca Juga :
Aliran Dana Asing ke RI Tembus Rp130 Triliun
Kementerian Perdagangan Tiongkok, seperti dikutip laman
Investasi asing di sektor jasa, sepanjang dua bulan itu mencapai US$13,73 miliar, atau meningkat 30 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Jasa keuangan dan transportasi paling banyak menarik minat investor. Sektor jasa berkontribusi 61 persen terhadap total FDI pada Januari-Februari.
Selanjutnya, di sektor manufaktur, tingkat FDI hanya mencatatkan pertumbuhan 7,1 persen, totalnya US$7,47 miliar atau 33 persen dari total FDI.
Taiwan, Korea Selatan, Singapura, dan Jepang menjadi negara-negara terbesar dalam menanam investasi ke Tiongkok. (art)
![vivamore="Baca Juga :"]
[/vivamore]
Bank Mandiri Jadi Penyalur Investasi Asing ke Daerah
Bank Mandiri ingin menjadi gateway penampung modal asing.
VIVA.co.id
9 Agustus 2016
Baca Juga :
