- Antara/Puspa Perwitasari
Hingga ditutupnya sesi kedua, sebanyak 161 saham naik, 125 saham turun, dan 98 saham tak mengalami perubahan atau stagnan. Adapun volume perdagangan mencapai 7,52 miliar saham dengan nilai Rp5,98 triliun.
Sepanjang perdagangan hari ini, tercatat bahwa indeks saham mampu menembus level tertingginya 5.464,02. Sementara itu, untuk level terendah, indeks sempat menyentuh 5.431,79.
Untuk tiga saham teratas yang mampu terangkat, antara lain LPGI, KBLV, dan MYOR. Sementara itu, tiga saham lainnya yang harus terkoreksi, yakni GGRM, BBNI, dan PGAS.
Namun, penguatan IHSG tak diikuti oleh indeks saham unggulan LQ45 yang turun 0,06 persen ke posisi 945. Demikian halnya dengan indeks JII dan IDX30, masing-masing melemah sebesar 0,09 persen ke level 725 dan 0,16 persen menjadi 489.
"Pasar merespons positif terhadap paket kebijakan ekonomi pemerintah. Meskipun demikian, masih belum mampu mendongkrak IHSG secara signifikan. Ini terlihat dengan masih meningkatnya penjualan bersih asing yang lebih disebabkan rupiah masih tetap tertahan di kisaran Rp13.000 per dolar AS," ujar pengamat pasar modal, Andre Mahardika kepada VIVA.co.id. (art)
Baca Juga: