BI Rate Tetap 7,5 Persen, IHSG Diperkirakan Menguat

Aktivitas di Bursa Efek Indonesia
Sumber :
  • REUTERS/Beawiharta

VIVA.co.id - Analis NH Korindo Securities Indonesia (NHKSI), Reza Priyambada, memproyeksikan indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini akan berada pada rentang support 5.420-5.427 dan resistance 5.450-5.478.

Reza mengatakan, pada penutupan kemarin, IHSG dapat menapak ke zona hijau lantaran sejalan dengan sejumlah sentimen positif, yakni laju BI Rate masih dipertahankan di level 7,5 persen, terapresiasinya rupiah, hingga ekspektasi penilaian akan membaiknya perekonomian Indonesia oleh Bank Indonesia.

"Meski kami sempat khawatir akan berlanjutnya pelemahan saat terjadi penurunan di pertengahan sesi pertama, tetapi di akhir sesi, laju IHSG dapat menapak di zona hijau," ujarnya dalam keterangan tertulis kepada VIVA.co.id, Rabu 18 Maret 2015.

Namun, kata Reza, penguatan tersebut tertahan dengan transaksi asing yang masih mencatatkan net sell. Investor asing kembali melakukan penjualan bersih dari Rp765,06 miliar menjadi Rp682,98 miliar.

"Maraknya sentimen tersebut terlihat tidak serta merta membuat laju IHSG menguat signifikan dan tidak banyak saham big caps (kapitalisasi pasar besar) yang mengalami kenaikan sehingga kurang mendorong penguatan IHSG," tuturnya.

Dia menuturkan, adanya sentimen dari Rapat Dewan Gubernur BI kemarin yang masih mempertahankan level BI Rate sesuai dengan ekspektasi, yakni di level 7,5 persen dan perkiraan Federal Reserve yang masih bersikap dovish, atau cara pandang terhadap kondisi ekonomi yang berisiko kecil, memberikan angin segar pada laju rupiah.

"Di pasar spot global, terjadinya aksi ambil untung terhadap laju dolar turut memberikan sentimen positif bagi rupiah. Laju rupiah berada di atas target level resisten Rp13.230. Sentimen yang ada cukup mampu membuat rupiah bergerak positif dan kami harapkan penguatan ini dapat berlanjut, yakni Rp13.215-13.200 terhadap dolar AS (kurs tengah BI)," ujarnya.

Menurut dia, potensi penguatan IHSG kembali tertahan dengan masih adanya aksi jual pelaku pasar, sehingga dapat memunculkan peluang pembalikan arah melemah jika tidak didukung oleh sentimen positif.

"Diharapkan penguatan dapat berlanjut dan tetap cermati arah pasar serta sentimen yang ada," tuturnya. (art)

IHSG Bertengger di Zona Hijau, Beli Saham Kapitalisasi Besar

Baca juga:

Dibuka Menguat, IHSG Lanjutkan di Jalur Hijau
Ilustrasi.

Investor Optimistis, IHSG Lanjutkan Penguatan

Pola pergerakan akan tetap terjaga.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016