Rupiah Melemah, Harga Barang Elektronik Melonjak

Ilustrasi uang rupiah.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma

VIVA.co.id - Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat saat ini berdampak pada semakin naiknya harga barang elektronik.

Salah satunya di wilayah Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Kenaikan harga barang elektronik sejak dua bulan terakhir mulai berdampak pada minat dan daya beli masyarakat.

Seperti yang terpantau di sejumlah toko elektronik di kompleks Pasar Baru Polewali, seluruh jenis barang elektronik impor maupun produk nasional naik hingga 20 persen.

Asnawi, salah satu pedagang barang elektronik, mengatakan naiknya harga barang elektronik, selain karena melemahnya rupiah, juga disebabkan karena naiknya biaya pengiriman dari luar daerah, seperti Makassar dan Jakarta. Dengan demikian, ungkapnya, tak ada pilihan lain bagi pedagang selain menaikkan harga.

"Harga barang elektronik sudah mulai merangkak naik sejak dua bulan terakhir, tetapi kenaikan secara signifikan baru terjadi sejak sepekan terakhir," ujarnya, Rabu 18 Maret 2015.

Dia menuturkan, kenaikan harga barang elektronik itu otomatis membuat minat dan daya beli masyarakat semakin berkurang.

Dia mengaku, omzet turun 50 hingga 70 persen. Jika sebelumnya dalam sehari tokonya bisa menjual hingga lima unit barang per hari, tetapi sepekan terakhir toko ini hanya bisa menjual satu hingga dua unit per hari.

Dia menyiasati kondisi tersebut dengan menjual barang secara kredit kepada masyarakat. (one)

Laporan: Rasman Abdul Rahman

Sikap Pasar Modal dan Rupiah Soal Aksi Damai 4 November

Baca juga:

Dolar Masih Lemah, Rupiah Melaju di Jalur Hijau
Uang rupiah.

Rupiah Melemah, Tertekan Gejolak Ekonomi Global

Aksi damai 4 November tidak terlalu pengaruhi pergerakan rupiah.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016