Komponen Lokal Ponsel Gairahkan Perusahaan Manufaktur

Suasana pabrik PT Tirdharma Kencana (TDK)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto
VIVA.co.id
- Kebijakan pemerintah dalam menerapkan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) pada ponsel 4G menjadi angin segar bagi perusahaan yang bergerak di bidang Electronic Manufacture Services (EMS).

PT Tirdharma Kencana (TDK), sebagai perusahaan yang sudah berdiri sejak 20 tahun lalu ini mengaku sudah banyak menjalin kerja sama dengan perusahaan luar untuk memproduksi barang elektronik, di antaranya TV, AC, Mesin cuci, dan ponsel.

"Adanya TKDN, maka semua brand akan menggandeng EMS seperti pabrik kita ini. Kami siap mengawal industri lokal. EMS akan jadi tulang punggung industri lokal," ujar Hendryk L. Karosekali, Chief Executive Officer (CEO) PT TDK, kepada awak media yang berkunjung ke pabrik TDK di Serang, Banten, Rabu 18 Maret 2015.

Hendryk menjelaskan, EMS sempat tiarap pada masa reformasi 1998, yang mana saat itu TDK menjadi korban, sehingga harus mati suri sebelum bangkit kembali di awal 2000-an.

Terkait beberapa vendor yang ingin membangun di Indonesia, TDK menyakini untuk membangun pabrik dari nol, kemudian memproduksi produknya, dibutuhkan biaya yang cukup mahal. Sehingga, kata dia, bekerja sama dengan EMS menjadi solusi alternatif bagi vendor perangkat.

"Karena TKDN itu kan syaratnya pabrik ada di sini (Indonesia), milik sendiri, bayar pajak, dan semuanya," tutur Agustinus Simamora, Factory Manager PT TDK ditemui pada kesempatan yang sama.

Saat ini, TDK mengalokasikan total investasi sebesar US$5-6 juta dalam mengembangkan industri lokal. Dana US$3 juta dialokasikan untuk membangun pabrik baru seluas 8.000 meter persegi dari 2,5 hektare total luas pabrik TDK.

"Lahan tersebut berada tepat dibelakang kami. Mudah-mudahan Mei sudah selesai, sehingga bulan Juni-Juli sudah mulai beroperasi," harap Hendryk.

Produksi 20 Ribu unit

Nantinya, penambahan pabrik baru ini, khusus untuk sektor ponsel akan diisi empat line. Saat ini, TDK baru memiliki tiga line dengan kapasitas produksi 4.500 unit ponsel per line-nya dalam satu hari.

"Kami harap, dengan penambahan empat line tersebut dapat memproduksi lebih dari 20 ribu unit ponsel per harinya," kata Hendryk.

Sejauh ini, baru ada dua vendor besar asal Tiongkok yang sudah menjalin produksi dengan TDK. Di pabrik yang baru tersebut, TDK mengklaim ada empat vendor yang sudah mengantre untuk diproduksi ditempatnya.

"Dua vendor lokal, satu vendor asal Eropa tapi diproduksi di Tiongkok, dan satu vendor lagi asal Tiongkok," kata dia.

Mengenai kualitas, Hendryk, menjamin ponsel yang diproduksi dari luar negeri dengan yang diproduksi oleh TDK tidak kalah bagusnya. "Kami menjamin, kualitasnya tidak ada bedanya," ujarnya. (asp)

![vivamore="
Baca Juga
AS Protes RI Soal Aturan Kandungan Lokal Ponsel Pintar
:"]

Pemkot Tangsel Raih Opini WTP 12 Kali Berturut, Benyamin: Kami Selalu Bertekad Pertahankannya


Sosok Jenderal Kopassus di Balik Operasi 20 Menit Rebut Homeyo dari Tangan OPM

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya