Studi: Jadwal Kerja Fleksibel Baik untuk Pekerja

tidur.
Sumber :
  • iStock
VIVA.co.id
Nenek 99 Tahun Masih Aktif Jadi Instruktur Aerobik
- Penelitian menegaskan, jadwal kerja yang fleksibel tidak hanya lebih nyaman, mereka yang merasakannya bisa benar-benar membuat perbedaan dalam kesehatan jangka panjang.

Orang Berkeluarga Punya Karir Lebih Baik
Dalam kehidupan yang cepat saat ini, jadwal sehari-hari kita sering tidak cocok dengan irama alami tubuh kita. Kondisi ini dapat menjadi masalah khusus bagi pekerja shift, yang bekerja malam atau yang mempunyai jadwal tidak tetap, seperti dilansir laman Times of India.

Tips Bangun Citra Diri Positif di Media Sosial
"Mengorganisasikan kembali jadwal menurut chronotype memungkinkan pekerja untuk tidur lebih banyak pada malam hari ketika kerja," kata Till Roenneberg of the Ludwig-Maximilian University di Jerman.

Akibatnya, mereka juga bisa kurang tidur pada hari-hari libur mereka, karena penurunan kualitas tidur pada hari kerjanya," tambah Roenneberg.

Para peneliti mendapat kesempatan untuk melaksanakan ide-ide mereka tentang tidur dan jadwal kerja pada pabrik. Dengan jadwal yang disesuaikan, orang merasa lebih puas dengan tidur mereka yang dapat membuat perbaikan dalam kesejahteraan mereka.

Laporan sebelumnya oleh tim Roenneberg menunjukkan hubungan antara jetlag sosial dan obesitas, bersama dengan kebiasaan yang tidak sehat lainnya, termasuk merokok dan minum alkohol serta kafein.

"Kita tahu bahwa tidur memiliki implikasi penting tidak hanya pada kesehatan fisik, tetapi juga suasana hati, stres, dan interaksi sosial, sehingga meningkatkan tidur yang dapat menghasilkan banyak efek positif," kata Celine Vetter, penulis pertama studi tersebut. Temuan ini dilaporkan dalam jurnal Current Biology. 

![vivamore="
Baca Juga
:"]

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya