IHSG Berbalik Menguat, Tiga Saham Ini Layak Beli

Suasana di Bursa Efek Indonesia.
Sumber :
  • Antara/Puspa Perwitasari
VIVA.co.id
- Laju indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil menguat sebesar 31,92 poin atau 0,59 persen dibandingkan penutupan sehari sebelumnya menjadi 5.445,07 pada pembukaan perdagangan Kamis, 19 Maret 2015. Penguatan indeks saham seiring dengan pembelian bersih asing
(net foreign buy)
yang mencapai Rp57,63 miliar.

Mengawali sesi perdagangan hari ini, sebanyak 172 saham naik, 23 saham turun dan 54 saham tidak mengalami perubahan atau stagnan. Untuk volume perdagangan mencapai 931,22 juta saham dengan nilai Rp1,02 triliun.

Senada dengan IHSG, indeks saham unggulan LQ45 juga menanjak 0,92 persen ke 949. Kemudian indeks JII dan IDX30, masing-masing naik sebesar 1,05 persen ke 726 dan 0,89 persen ke 492.

Adapun tiga saham teratas yang menanjak, antara lain GGRM, ASII dan BBNI. Sedangkan, tiga saham lainnya yang terkoreksi, yakni HMSP, MPPA dan ABMM.

Kenaikan indeks saham tampaknya akan terus berlanjut setelah pada pukul 09.20 WIB, indeks masih positif. Berdasarkan pantauan dari Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG terus naik 45,94 poin atau 0,85 persen ke level 5.459,09.

"IHSG menguat akibat dorongan positif dari bursa global di Wall Street. Dari dalam negeri, penguatan yang terjadi pada rupiah juga ikut berimbas pada pasar saham karena respons positif terhadap kebijakan ekonomi dari pemerintah," ujar Kepala Riset PT MNC Securities, Edwin Sebayang kepada VIVA.co.id.

Selain itu, untuk saham-saham yang menjadi rekomendasi beli, dia menyarankan ada tiga saham. "ADHI, WIKA dan AKRA bisa menjadi perhatian investor," terangnya.

Edwin juga memperkirakan bahwa indeks saham di bursa masih akan bergerak menguat terbatas di kisaran 5.398-5.457. (umi)

IHSG Diproyeksi Menguat Pekan Ini, Modal Asing Masih Deras

Baca Juga:


OJK Berharap Pasar Terus Diselimuti Sentimen Positif
Ilustrasi.

Investor Optimistis, IHSG Lanjutkan Penguatan

Pola pergerakan akan tetap terjaga.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016