VIVA.co.id - Pembayaran klaim asuransi jiwa kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501 masih minim. Ada beberapa kendala yang menyebabkan minimnya pembayaran klaim tersebut.
"Update pembayaran klaim asuransi AirAsia per 11 Maret 2015, perusahaan asuransi jiwa yang mengcover asuransi ada 21 perusahaan, pemegang polis 79 orang dan jumlah polis ada 163. Total klaimnya Rp78,7 miliar," kata Plt. Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Togar Pasaribu, di Jakarta, Kamis 19 Maret 2015.
Togar mengatakan bahwa klaim yang telah dibayarkan ada Rp6,6 miliar. "Seluruh proses pembayaran klaim masih terus berjalan. Pembayaran klaim menunjukkan komitmen asuransi jiwa di Indonesia untuk melindungi nasabahnya," kata dia.
Sementara itu, Direktur Umum AAJI, Hendrisman Rahim, mengatakan bahwa ada beberapa kendala pembayaran klaim. Pertama, belum lengkapnya dokumen yang disiapkan oleh ahli waris. Kemudian ahli waris yang ada di bawah umur dan pihak keluarga yang menunda proses pembayaran klaim karena menanti hasil identifikasi jenazah AirAsia Indonesia.
"Ada juga yang ditelepon dan minta diurusnya belakangan," kata Hendrisman.
Meskipun demikian, tegasnya, industri asuransi jiwa siap membayarkan seluruh klaim. "Industri siap membayarnya. Sudah ada dana," tambahnya. (one)
![vivamore="Baca Juga :"]
[/vivamore]
Terbang ke Singapura atau Korsel Diskon 50% di Pameran Ini
Akan dibuka rute ke Jepang, India dan Korsel.
