- CNBC
VIVA.co.id - Harga emas acuan dunia berakhir rebound, berbalik arah menguat, dengan kenaikan harian terbesar sejak 30 Januari, dan menghapus kerugian yang dicatatkan sebelumnya pada penutupan perdagangan Kamis di Bursa New York, Amerika Serikat.
Dilansir CNBC yang dikutip dari Reuters, Jumat 20 Maret 2015, menguatnya harga emas menyusul pernyataan Federal Reserve yang akan lebih berhati-hati dalam memutuskan kenaikan suku bunga.
Harga emas di pasar spot naik 0,2 persen ke level US$1.169 per ounce. Sedangkan harga emas berjangka untuk pengiriman April di divisi COMEX New York Mercantile Exchange, menguat 1,5 persen ke level US$1.169 per ounce, tertinggi sejak 5 Maret.
Federal Reserve mengisyaratkan langkah menaikkan suku bunga yang lebih lambat dan memberikan prospek hati-hati bagi perekonomian AS.
Bank Sentral Amerika Serikat memang menghilangkan kata "sabar" dalam pernyataan kebijakannya. Tetapi, dalam pemulihan ekonominya, terdapat catatan hati-hati.
Pasar domestik
Sementara itu, di dalam negeri, Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia PT Antam Tbk melaporkan harga emas batangan pada transaksi hari ini stabil, alias tidak bergerak.
Harga emas batangan Antam dijual Rp542 ribu untuk ukuran satu gram, atau sama dengan transaksi Kamis 19 Maret 2015.
Emas ukuran lima gram dilepas dengan harga Rp2.565.000, ukuran 10 gram Rp5.080.000, ukuran 25 gram Rp12.625.000, ukuran 50 gram Rp 25.200.000, dan ukuran 100 gram Rp50.350.000.
Sedangkan harga emas ukuran 250 gram dipatok pada level Rp125.750.000 dan ukuran 500 gram mencapai Rp251.300.000.
Ada pun harga beli kembali (buyback) emas Antam hari ini dipatok Rp484.000 per gram, atau turun Rp1.000 dari perdagangan sebelumnya. (asp)
![vivamore="Baca Juga :"]
Mau Jual Emas? Harganya Naik Hari Ini
Pembelian kembali emas Antam naik Rp3.000 per gram.
