Geliat Film Animasi Indonesia yang Ingin Mendunia

Animasi Biggu Buddy
Sumber :
  • Dok Kumata

VIVA.co.id - Bicara tentang film animasi, kian hari perkembangannya kian signifikan. Di Indonesia, kini bermunculan banyak animator muda, yang karyanya mulai bisa disejajarkan dengan milik animator luar.
 
Dalam ajang-ajang festival film animasi seperti Hellofest, karya-karya menarik mereka bisa kita saksikan.Tak hanya itu, kini muncul sebuah website bernama Kineria, yang memerbolehkan membernya untuk menyaksikan film anak bangsa secara cuma-cuma, yang di dalamnya tentu termasuk film animasi. 

Salah satu film animasi pendek yang bisa disaksikan di sana adalah Altitute Alto, karya animator belia bernama Aditya Prabaswara. Film ini bercerita tentang khayalan seorang anak kecil bernama Alto, yang malas makan sayur dan lebih senang main pesawat terbang.

Melihat hal ini, sang bunda tak habis akal. Ia kemudian memancing daya imajinasi anaknya, dengan mengajak Alto membayangkan bahwa dirinya seorang pilot, dan sedang bertempur melawan monster.

Serunya Petualangan Film Animasi BoBoiBoy

Nah, salah satu cara mengalahkan monster ini dengan menembakkan peluru sayur, karenanya mau tak mau, sebagai pejuang di angkasa, alto harus melahap sayur yang dibuat oleh bundanya.

Kalau Aditya membuat karya untuk diikutkan dalam berbagai lomba animasi, maka berbeda halnya dengan yang dilakukan sekumpulan anak muda yang tergabung dalam Kumata Animation Studio, asal Bandung.

Karya film animasi mereka, yang berisi tokoh-tokoh binatang lucu, memang sengaja mereka buat demi kepentingan komersil. Sebuah industri yang mereka percaya akan bersinar di masa depan.

Daryl Wilson, perwakilan Kumata menjelaskan bahwa perkembangan aimasi anak bangsa saat ini memang sedang berkembang pesat. Karenanya mereka percaya diri untuk membawa membawa film-film animasi mereka, seperti Biggu Buddy dan Galli Loe Lei, untuk bisa tampil di beberapa negara tetangga.

“Kami optimistis karya kami bisa diterima, karena film ini dibuat dengan gambar standar internasional. Sebagian ceritanya juga menggunakan bahasa Inggris sehingga sangat universal. Namun sebagai animator Indonesia, kami tentu tak lupa selalu membawa muatan lokal dalam karya-karya kami,” ujar Daryl.

![vivamore="
BJ Habibie Jadi Pengisi Suara di Serial Animasi
Baca Juga :"]
The Jungle Book, Nostalgia Bersama Mowgli



[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya